Cantik (Irene+Jin)

918 41 8
                                    

Seokjin a.k.a Jin itu orangnya super narsis. Dia tidak pernah mengakui ada orang yang lebih tampan di dunia ini selain dirinya. Begitu juga dengan gadis sekalipun. Dia tidak pernah mengakui ada gadis yang lebih cantik dari Jisoo, adiknya. Yang notabennya wajahnya lumayan mirip dengan dia.

"Jisoo! Cepetan lo bangun!" Seokjin menghempaskan bantal dan guling ke muka Jisoo yang sedari tadi masih tidur sambil ileran. "Anjing oppa. Bentaran lagi napa"

"Gue bukan dalgom anjing lo, nyet!"

"Hmm...gue juga bukan monyet tapi adik lo, njing"

Tapi Seokjin membenci sifat adiknya yang mageran, aneh, 4D, dan tukang ngadu ke nyokap bokap kalo Seokjin nonton yadong bareng Namjoon.

Seokjin sangat sangat berharap dia gak akan dapat cewek yang sifatnya kayak Jisoo. Walaupun mukanya gak secakep Jisoo.

~ ~ ~

"Sayang~ bangun~ kwek! Kwek!-eh salah! Kukuruyuuuk~" Seru Taehyung. Adik tingkat Jin waktu kuliah dulu, dan pacarnya Jisoo.

Jisoo dalam sekejap langsung terbangun merespon radar 4D dari kekasihnya.

"Eh Taeayang! Udah jemput?!" Pekik Jisoo senang sambil bangkit dari posisi berbaringnya, dia lompat dan menghambur ke pelukan Taehyung.

Taehyung pun menggendong Jisoo dan memutar-mutarnya di udara seperti pemain ice skating.

Seokjin yang melihat itu merasa ingin muntah. Untung dia masih bisa menahannya, karena sudah cukup terbiasa.

'Si adek anjir, waktu gue bangunin udah dua jam gak bangun dia! Begitu si Taeayam yang bangunin langsung melek' Seru Seokjin dalam hati sambil berjalan keluar dari kamar Jisoo.

Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi.
Dia kini sudah berada di depan rumah dan bersiap berangkat ke restoran tempatnya bekerja. Ya. Seokjin itu seorang chef di restoran hotel berbintang 5. Ini sudah tahun kedua dia bekerja disana. Dia sangat menikmati hari-harinya sebagai juru masak. Berharap suatu saat istrinya akan menikmati setiap masakan yang ia buat.

~ ~ ~

Seokjin terkejut saat mendapati seorang wanita di dapur masak hotel yang biasanya di gandrungi pria ini. Ia merasa heran, kenapa bisa ada gadis mungil ini disini ?

Wanita itu nampak kikuk dalam memasak. Dia sangat ceroboh dan menjatuhkan berbagai bumbu di sekitarnya.

Seokjin menghampiri rekan kerjanya yang bernama Chen. "Siapa gadis itu ?" Tanyanya.

"Entahlah. Waktu aku sampai dia udah berada disini pagi-pagi sekali tanpa mengucapkan apapun. Kami mau mengusirnya juga gak tega, mungkin dia pegawai baru disini" ujar Chen panjang lebar. Xiumin yang ada disebelahnya mengangguk mengiyakan perkataan Chen. Memang gadis itu juga memakai seragam chef, tapi kenapa dengan kelakuan payahnya itu bisa diterima?

"Ooh" Seokjin ber-oh ria. Dia pun yang merangkap sebagai kepala koki baru itu berjalan dan menghampiri gadis kikuk itu.

"Maaf permisi" sapa Seokjin, membuat gadis itu menghentikan aksinya. Ia menoleh ke arah Seokjin dengan mata yang membulat.

Seokjin tertegun sejenak. Wajah gadis itu cantik. Sekilas entah kenapa mirip dengan Jisoo. Entah kenapa juga rasanya dia pernah melihat gadis ini. Tapi Seokjin rasa sifat cerobohnya itu juga sama. Ok. Seokjin langsung illfeel.

"Apa kamu koki baru disini ? Masalahnya kami tidak ada yang kenal kamu" Tanyanya lembut, berusaha agar tidak menyakiti perasaan gadis itu.

Gadis itu terkejut. Ia melihat ke sekeliling. Baru menyadari bahwa di sini sudah ada beberapa orang pria. Sedari tadi dia hanya sibuk sendiri.

LOVE STORIES (Feat. K-Idols)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang