Episode 1 Morning

856 57 0
                                    

Sinar matahari memaksa masuk lewat celah celah jendela yang terbuka. Membuat seseorang yang sedang tertidur pulas di kasurnya terbangun. Ia mengeliat kecil dan membuka matanya perlahan. Sinar terang langsung menusuk indra penglihatannya. Ia segera mengumpulkan kesadarannya lalu bangun dari kasurnya. Menyibak selimutnya asal dan langsung menuju ke kamar mandi. Ia tahu bahwa dia tak punya banyak waktu lagi untuk bermalas-malasan karena ia yakin bahwa jam telah menunjukkan pukul tujuh pagi. Gadis ini sangat suka pemandangan pagi, melihat orang orang yang sibuk dengan kegiatannya, menyaksikan orang terlambat dan sebagainya. Hal itu merupakan sensasi tersendiri bagi dirinya.

Ia menatap pantulan dirinya di cermin kecil yang ada di meja riasnya. Menatap wajahnya sendiri yang memang banyak di kagumi orang - orang. Wajah yang kecil dengan hidung yang mancung. Bibir tebal yang menghiasi wajahnya tak lupa dengan warna merah muda yang menggoda. Rambut panjang berwarna emas sebatas pinggang yang bergelombang dan tubuh proporsional. Banyak yang mengira bahwa dia adalah model. Tapi, apalah ia hanyalah gadis biasa yang tinggal dalam sebuah apartemen kecil. Ia hanya tinggal bersama dengan kakaknya. Yang sekarang berusia 26 tahun, terpaut 5 tahun darinya.

Gadis cantik yang bernama Kim Seokjin. Ia hanyalah anak remaja yang sekarang menempuh pendidikan di salah satu Universitas di Seoul. Seokjin bersekolah di Korean Internasional University. Dimana kampus itu adalah kampus idaman bagi sebagian besar penduduk Korea. Seokjin bisa masuk kesana karena beasiswa yang ia dapat sewaktu di SMA dulu. Dia juga tergolong anak yang pintar dan rajin. Tentunya dengan segala prestasi yang ia bawa. Kakaknya bernama Jung Hoseok. Dia adalah pemuda yang mempunyai semangat tinggi dan pekerja keras. Hoseok sangat menyayangi adiknya, oleh sebab itu Hoseok bekerja demi membiayai Seokjin kuliah. Walaupun Seokjin mendapat beasiswa disana bukan berarti dia terbebas dari pembiayaan. Masih ada hal seperti buku pelajaran dan tambahan biaya ekskul jika ada.

Sebenarnya keluarga Hoseok adalah keluarga kaya, bahkan Hoseok adalah pewaris satu-satunya di keluarga Jung. Namun, sebelum menjadi pewaris perusahaan, Hoseok diuji oleh ayahnya. Dan dia harus tinggal sebagai orang kalangan miskin. Agar suatu saat jika Hoseok berada di atas maka, dia tidak akan menyakiti orang yang ada dibawahnya.

Kim Seokjin dan Jung Hoseok. Mereka bukanlah kakak adik kandung yang lahir dari rahim yang sama. Bahkan Seokjin tidak pernah tahu mengapa dia dan kakaknya memakai marga yang berbeda. Terlalu rumit untuk di pikirkan. Tapi Seokjin tidak bodoh untuk menyadari bahwa dia hanyalah anak angkat dari keluarga kaya itu. Bahkan Seokjin pernah bertanya pada kakaknya. Siapa dan darimana dia berasal. Dan jawaban kakaknya hanyalah satu. 'suatu saat kau pasti tahu'. Selalu kata sialan itu yang keluar dari mulut kakaknya. Hingga pada akhirnya Seokjin menyerah untuk bertanya.

Seokjin selesai bersiap-siap. Saatnya dia menyiapkan sarapan. Seokjin dan Hoseok terbiasa sarapan dengan roti isi yang sederhana. Karena itu adalah menu yang mudah dibuat dalam keadaan terdesak sekalipun. Seokjin sedang berkutat di dapur kecil miliknya hingga ia rasakan rasa dingin yang menempel di pipi mulusnya. Seokjin menoleh dan menemukan wajah cerah kakaknya itu.

"Ishh... Kau ini. Mengagetkanku saja,"ucap Seokjin dengan bibir yang dimanyunkan. Hoseok hanya terkekeh kecil dan duduk di kursi makannya.

Seokjin selesai memasak dan menata makanan dimeja. Dia memperhatikan kakaknya tajam. Kakaknya hanya memakai kaos kusutnya dan juga celana panjang khas baju tidur. Seokjin heran, bukankah ini hari senin seharusya kakaknya memakai jas hitam dengan dasinya. Tapi entah mengapa dia hanya memakai kaosnya itu.

"Kurasa ini adalah hari senin," Seokjin duduk di kursinya lalu menyendok makanannya.

"Hari ini aku libur. Tapi sebagai gantinya minggu besok aku harus berangkat kekantor. Jadi, aku akan mengantarkanmu ke kuliah hari ini." Hoseok menatap adiknya yang nampak kebingungan itu. Hoseok bekerja di sebuah perusahaan yang cukup terkenal. Dan dia adalah kepala bagian produksi.

[NamJin] What The Fuck Season 1 - Life MirrorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang