My Undesirable Boyfie - KTH

06

"Sayang sarapan yuk," ajak Taehyung.

Tadi malam Taehyung menginap di rumah Valerine, karena Jimin mengajaknya bermain game bersama membuat ia melupakan waktu. Pukul 12 malam, Taehyung dan Jimin baru selesai bermain game. Keadaannya Taehyung juga mengantuk, daripada ia menyetir sambil mengantuk, nabrak, lalu mati jadi pria ini lebih memilih menginap.

"Udah kenyang,"

Taehyung mengangakan mulutnya dan membatin.
Udah kenyang, padahal baru bangun.
Gimana sih..

"Kamu kan baru bangun kok udah kenyang sih?"

"Udah makan di mimpi."

Taehyung memutar bola matanya malas. "Ga lucu, Vale."

"Memang, kan gue bukan pelawak. Dasar bodoh," seru Valerine sambil masuk ke dalam kamar mandi.

"Sabar, sabar. Pacarmu lagi PMS." Taehyung menyabarkan dirinya sendiri, sambil mengelus dadanya berualng kali.

---

Jimin mengalihkan pandangannya pada tangga. "Vale, sarapan sini."

"Ga selera," Valerine menggedikkan bahunya sambil duduk di sebelah Taehyung.

"Ini bik Inem udah masak. Masa kamu gamau makan, sih?"

"Gue bilang ga selera bang, apasih maksa banget jadi orang."

Jimin memelototkan matanya, hendak memarahi adeknya.

"Jim, udah biarin. Vale lagi PMS." Taehyung memegang lengan Jimin dan membisiki Jimin agar tak emosi.

"Mck. Pantesan, yaudah gue berangkat duluan ya."

"Bagus, dasar pengganggu." ucap Valerine acuh.

Sabar, Jim, sabar. Batinnya.

"Vale, gue tau rasanya gak enak. Sabar ya sayang."

Cup

Jimin mengecup pipi kiri adeknya, lalu mengusak rambut Valerine pelan sebelum meninggalkan rumahnya.

Setelah Jimin pergi. Taehyung melihat gadisnya yang masih duduk dengan muka masam.

"Sarapan di kantin sekolah aja, yuk?"

Valerine menoleh ke arah Taehyung. "Yaudah."

Akhirnya mau dibujuk juga hh..

---

"Vale, makannya yang cepet dong."

Valerine melotot tajam. "Apasih brisik. Bel masuk masih lama juga."

"Daritadi kamu baru nyuap satu sendok, nanti keburu bel masuk." Taehyung mengingatkan gadisnya untuk bergegas memakan nasi gorengnya. Pasalnya nasi goreng Taehyung sudah daritadi habis sedangkan nasi goreng kekasihnya baru dimakan satu suap setelah itu hanya diaduk-aduk tak jelas.

"Brisik tau, ga. Kalo ga suka yaudah sana pergi.." desis Valerine tak suka.

"Kenapa sih kamu marah-marah terus. Apalagi kamu kalo marah kayak singa ngamuk."