08

457 64 7
                                    

Pelajaran telah usai, kini Valerine dan dua sahabatnya sedang berada di kantin sekolah yang mulai sepi.

"Oh shit, tangan gue kotor kena plastisin." decak Valerine sambil menggosok-gosokkan tisu ke jarinya.

"Gue kena tainya si jangkrik sat," dengus Jihoon.

Ketiganya sibuk membersihkan diri mereka masing-masing. Akibat praktikum respirasi pada serangga, Valerine dan teman-temannya diwajibkan berurusan dengan jangkrik. Binatang kecil itu menjadi trending topic selama beberapa hari ini. Terbesit kata aneh di otak Valerine, kenapa banyak orang yang mengatakan bahwa jangkrik adalah hewan lucu memiliki suara yang khas menjadi teman pada malam hari.

Namun pada kenyataannya, jangkrik adalah hewan kecil yang sangat menjijikan. Bau tubuhnya sangat khas, apalagi kotoran hewan ini sangat menjijikan. Hanya satu malam hewan ini menginap di rumah Valerine sudah membuat ulah dengan suara yang membuat kuping merasa tuli ditambah dengan bau kotorannya yang sangat menyengat. Jika Valerine tak ingat praktikum biologi, sudah dipastikan hewan ini akan dibunuh secara tragis oleh Valerine.

"Anjirlah gue berasa kayak bocah tk ketempelan plastisin dimana-mana."

Gadis berkuncir satu ini terus-terusan berdecak sebal. Pasalnya seluruh telapak tangan Valerine dipenuhi oleh plastisin warna-warni, padahal plastisin yang dibutuhkan hanya untuk menutup sambungan penutup tapi akibat dijaili oleh sahabatnya maka dari itu telapak tangan Valerine dipenuhi plastisin.

"Oh god not now!!" teriak Daniel histeris, "Hei! Look at this, arghh.."

Teriakan Daniel membuat Valerine dan Jihoon menoleh ke arah tangannya. Betapa malangnya tangan Kang Daniel, telapak tangan yang berubah menjadi warna putih susu menakutkan.

Natrium Hidroksida ( NaOH ) merupakan salah satu senyawa ion yang bersifat basa kuat, kaustik dan memiliki sifat korosif dan higroskopik. Efek samping terkena senyawa ion ini sangat mengerikan. Bisa menyebabkan iritasi bahkan kebutaan.

Kala praktikum tadi, Daniel tak sengaja menyentuh butiran NaOH tanpa menggunakan sarung tangan. Untungnya cowok campuran Korea Selatan-Indonesia itu bergegas membasuh tangannya menggunakan sabun dan air mengalir, maka dari itu efeknya tak parah hanya berubah menjadi putih susu namun hanya untuk beberapa waktu saja setelah itu kembali seperti semula.

"Mau ke dokter ga?" tanya Valerine.

"Gausah sih, ntar juga ilang." jawab Daniel santai.

"Gue capek masa.." eluh Valerine sambil menjatuhkan kepalanya pada meja kantin beralaskan jaket denim milik Taehyung yang ia pinjam.

Menjadi satu-satunya cewek dalam satu kelompok itu menyulitkan. Secara tidak langsung semua tugas dibebankan pada Valerine, ia tak mungkin mengandalkan teman-teman cowoknya.

"Gue ngerasa kayak salah masuk jurusan gitu," celetuk Daniel.

"Tau dari mana lo? Jelas-jelas ujian masuk sekolah ini menyatakan bahwa lo masuk jurusan MIPA." jelas Jihoon sambil mengaduk gelas yang tinggal berisi es batu.

"Gue malas berurusan dengan senyawa kimia berbahaya, bahkan gue malas buat ngerjain laporan praktikum,"

"Itu cuma perasaan sesaat. Kalo lo gamau masuk MIPA, memangnya lo mau masuk IIS, ha? Berurusan dengan dongeng yang sangat membosankan."

"Gue pinginnya sekolah tanpa tugas."

Jihoon menoyor kepala Daniel sampai terdorong ke samping, "Kang Eui Geon, mana ada sekolah yang begitu?"

"Ada," ucap Daniel mantap, "Nanti setelah gue jadi orang sukses bakal bikin sekolah tanpa tugas."

"Dan nanti gue ogah masukkin anak gue ke sekolah lo." ucap Jihoon ngotot.

My Undesirable Boyfie - KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang