Valerine menghempaskan tubuhnya di tempat tidur miliknya. Menatap langit-langit atap kamarnya. Seragam SMA-nya masih melekat pada tubuhnya, kebiasaan buruk yang tak pernah bisa Valerine tinggalkan. Untung saja mamah tak ada di rumah, jika mamah ada di rumah sudah bisa dipastikan umur Valerine akan memendek.
Mamah akan menceramahi anak gadisnya sampai matahari terbit kembali. Jiwa omelannya tak akan pernah hilang apalagi memiliki dua anak yang sangat menguras kesabaran. Berbeda dengan papah Valerine yang masa bodo malah lebih tepatnya terlalu memanjakan kedua anaknya. Hal tersebut kadang memicu pertengkaran kecil antara pasangan suami istri ini.
Valerine menarik tubuhnya menjadi duduk tegak kala mendengar ponselnya berdering. Lalu Valerine menarik resleting tasnya dan meraih benda persegi panjang yang terus-terusan berdering.
Taehyung is calling you..
Terdengar helaan napas dari Valerine, sebenarnya ia agak malas mengangkat telpon dari pria ini. Namun ponselnya sudah terlanjur ia genggam, lebih baik ia mengangkat telpon dari Taehyung.
"Halo.."
"Halo, kenapa Tae?" Valerine beranjak dari tempat tidur lalu beralih duduk di depan cermin riasnya.
"Kamu sibuk ga?"
"Enggak sih," gadis ini menyisir rambutnya pelan. "Ada perlu emang?"
"Aku mau kesitu, boleh?"
"Boleh." fokus kedua tangannya teralih pada rambutnya, sementara ponselnya ia taruh di meja rias dan diarahkan pada mode loudspeaker.
"Yaudah aku kesitu yaa,"
"Iy-EHH kamu besok ulangan kan?"
Valerine teringat jika besok kelas Jimin ada ulangan, itu artinya Taehyung juga besok ulangan.
"Iya,"
"Kesininya besok aja deh. Kamu belajar aja,,"
"Aku gausah belajar ah.."
"Mck. Aku tau kamu pintar Tae, tapi gaboleh ngegampangin gitulah."
"Aku udah belajar sayang, kamu gausah khawatir deh."
"Kamu kesini bawa buku deh, nanti belajar bareng."
Terdengar helaan napas dari seberang sana. Memang gadis ini keras kepala, jika kemauannya tak dituruti maka ia akan merajuk berhari-hari.
"Iya aku bawa bukunya, kamu mau titip apa gitu?"
"Ga ah nanti ngerepotin kamu."
"Mck enggak lah, kan sekalian ke rumah kamu."
"Emmh aku lagi pengen martabak manis deh Tae.."
"Yaudah nanti aku bawain. Aku berangkat ya,,"
"Iya, see you.."
"Too.."
Pip!
Sambungan telpon diputus oleh Taehyung, ponsel Valerine masih tergeletak di atas meja riasnya. Matanya beralih pada cermin dan kedua tangannya menguncir rambutnya menjadi kuncir kuda. Setelah selesai dengan urusan rambutnya, Valerine meraih ponselnya lalu berjalan keluar dari kamarnya.
"ARRGGGHH SOAL MACAM APA INI!!!"
Mendengar teriakan dari kamar sebelah membuat niat Valerine terurungkan. Valerine memilih mendekat ke sumber suara, pintunya tak sepenuhnya tertutup membuat gadis ini leluasa melihat kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Undesirable Boyfie - KTH
Fanfic"Love is a mystery that is hidden throughout the ages, sneaking behind the appearance and make our hearts as the nest." -Anonymous- Kisah cinta dua insan yang memiliki perbedaan pemikiran. Menguras kesabaran dalam hubungan dua insan ini. Kisah cinta...