Hari itu aku memberanikan diri untuk bertanya kepadanya masalah dia selingkuh
Aku: itu maksudnya apa?
Balas dia
C: apa?
Aku: si cewek itu bilang kamu pacar dia?
C: iya
Aku: sudah berapa lama?
C: beberapa hari yang lalu. kenapa?
Aku: lalu?
C: aku bosen, mau cari hiburan...walau aku selingkuh tapi aku tetep mwncintaimu.
Aku:... terserah
Aku down membaca pesan itu
Kenapa dengan entengnya dia mengakui semua itu tanpa merasa bersalah sedikitpun dan alasanya hanya karena ingin sebuah hiburan?
Seminggu stelah itupun berlalu. Aku semakin sakit hati melihat kemesraan yang mereka pamerin di medsos. Pada akhirnya aku hanya ingin diam dan hanya membaca isi chat mreka dan teman2 yang lain.
Dan sampai pada puncaknya aku memberanikan diri mengetik kata yang mengakhiri hubungan kita.
Aku: aku benci mengatakan ini tapi. Dari pada kamu slingkuh, lebih baik kita putus saja.
Dia hanya membacanya saja dan 2hari kemudian dia akhirnya membalas.
C: aku masih ingin bersamamu
Aku: kamu harus pilih aku atau cewek itu?
C: aku begini karena kamu diam saja. Kamu ga perduli dengan apa yang aku lakukan itu baik atau buruk.
Aku: aku begitu karna menahan sakit. Karena kita ldr makanya aku tidak bisa memaksakan egoku kepadamu-!!
Dia ga membalas lagi stelah itu.
Hari berganti hari dan aku terus melanjutkan aktifitasku tanpa memegang hp lagi.
Lebih baik ku tingglkn semua dan fokus dengan real aku.
