Adimarga Cinta

KEPUTUSAN

Takdir cinta seseorang sungguh unik, kini indah namun berakhir pahit, berawal dari kepahitan dan berakhir manis. Sesungguhnya cinta datang diwaktu yang tepat, saat takdir cinta merestuinya.

     Rayhan menyadari bahwa mungkin ini juga sebuah teguran baginya. Ia mengingat betul ketika meminta restu kepada kedua orangtuanya untuk menikah dengan Ana. Ia bercerita kepada kedua orang tua dan adiknya bahwa Ana adalah seorang putri keluarga konglomerat. Mengetahui hal itu, keluarganya sendiri tidak menyetujuinya. Ia sudah diingatkan bahwa tidak menjadi hal yang aneh jika anak orang kaya saling dijodohkan demi kestabilan dan kekuatan sebuah korporasi-korporasi besar. Papa dan mama Rayhan berusaha membuat Ray sadar bahwa mereka hanyalah orang kecil yang bahkan tidak sebanding dengan mereka.

     Tetsuya Tiozou adalah mantan tentara Jepang yang memutuskan tinggal di Indonesia setelah bertemu dengan Almaira ketika ia sedang berlibur disini. Ia memilih tinggal di negara istrinya berada. Ia memulai usaha dengan membuka sebuah restaurant bergaya Jepang nan halal. Memang usahanya tidak seberapa besar, tetapi cukup untuk membiayai kuliah dan sekolah anak-anak mereka. Sedangkan Almaira hanya seorang ibu rumah tangga. Ia fokus mendidik anak-anaknya.

     Ia tahu akan itu semua namun ia sendiri pun menghiraukannya. Cinta telah dengan mudah membutakan mata dan telinganya sehingga ia luput dari itu semua. Ia tidak bisa menerima kenyatan bahwa Ana, gadis yang dicintainya itu adalah seorang putri pengusaha sukses se-Asia.

     Anita mengetuk pintu kamar Ana dan meminta ijin masuk. Kemudian dia membuka pintu, ia melihat putrinya sedang duduk dan wajahnya ditutup dengan kedua tangannya. Anita menghampirinya dan membelai lembut kepala putrinya yang sedang patah hati itu. Ana menangis dan terus menangis. Namun Anita tak mampu menghiburnya, ia bahkan tidak bisa mengusap air matanya yang terus mengalir. Hatinya itu menjerit, melihat putrinya begitu sedih.

" Kenapa Ma? Kenapa? Aku hanya ingin bersama dia, Aku cinta Rayhan, Ma. Kenapa papa tidak mengerti itu? Sebelumnya aku selalu menuruti perintah papa, aku bahkan membuang mimpiku untuk menjadi seorang pelukis demi memenuhi keinginan papa yang memintaku kuliah di manajemen. Aku sudah melakukan apapun untuk papa. Tapi mengapa sampai hidupku pun diatur olehnya. Aku ingin membuat keputusanku sendiri, Ma ", kata Ana terisak.

     Anita duduk disebelahnya, membiarkan Ana menyandar kepelukannya. Anita memeluk dan mendekapnya,

" Mungkin saat ini kamu belum memahaminya, Nak. Coba saja dulu berkenalan dengan Aditama, dia itu adalah pemuda yang baik, shaleh, dan bijaksana. Dia tidak seperti apa yang kau bayangkan. Papa dan mama hanya ingin yang terbaik buat kamu, sayang ",

" Mama ngomong apa sih? Apakah mama juga setuju dengan perjodohan ini? aku kira mama bakal dukung aku, selalu berada disisiku. Tetapi aku salah! Mama sama seperti papa. Aku ini bukan boneka kalian. Aku benci mama! Keluar! Aku bilang keluar, MA! ", kata Ana histeris. Ia mendorong Anita keluar dan membanting pintu kamarnya.

     Ana berteriak. Dia tak menyangka, ibunya, malaikat hidupnya memiliki pemikiran yang sama seperti ayahnya. Ia tidak bisa mencintai pria lain selain Rayhan. Separuh hatinya telah bersama Ray bukan pria itu. Dia begitu kesal. Ana membuka ranselnya, mengambil beberapa baju. Ia memutuskan untuk keluar dari rumah ini. Ia akan hidup bersama Rayhan, tidak peduli apa yang terjadi. Ia tidak ingin lagi tinggal di singgasana ini.

...

Ting tong ...

" Ana? Ngapain kamu kesini? ", tanya Rayhan yang terkejut melihat Ana datang ke rumahnya tiba-tiba.

     Rayhan mengajak Ana masuk ke dalam rumah, kebetulan seluruh keluarganya saat itu sedang tidak di rumah. Ia mengajak Ana ke ruang tamu sembari membiarkan pintu rumahnya terbuka.