Berteman (1)

46 8 2
                                    

"Neng,habis makan dicuci piringnya!"

"Hmmm.."
Aku berjalan menuju wastafel dan meletakkan begitu saja piring kotor bekas sarapanku.

"Nanti aja ya mah,tumpuk dulu aja. Cuman satu piring mah,sayang sabun."

"Kebiasaan,nanti mamah juga yang cuci piring!" Ucap Mamah kesal

Aku hanya terkekeh pelan dan langsung bergabung dengan ayah yang sedang menyaksikan televisi.

Besok aku harus kembali sekolah setelah dua minggu jatah liburan sekolah habis. Ponsel di genggamanku tiba-tiba saja bergetar,satu pesan dari Windi muncul di layar ponselku.

To : Me
From : 78_Windi

Naazira kita gak sekelas yah :(,aku kebagian kelas 89.

To : 78_Windi
From : Me
Iya nih :(,aku kelas 83. Jangan kangen ya Win :D

Ponselku kembali bergetar. Namun sekarang bukan pesan dari Windi,melainkan notifikasi dari Facebook.

Oc4 y4n6 c4nt1q 4nd m4n1zz celaloe cayank qamoe meminta pertemanan anda

Aku sontak tertawa dan seketika itu membuat ayah kebingungan.

"Si eneng ketawa-ketawa sendiri. Bahaya ini mah ,kudu diruqyah! ... Mah! Buru bawa si eneng ka pa ustad!"

Mamah yang mendengar teriakan ayah,langsung berlari menghampiriku.

"Kunaon yah?"
*kenapa

"Kudu diruqyah tah kasurupan jigana mah,"
*Harus diruqyah,kesurupan kayaknya mah

"Kunaon neng?"

Aku yang masih belum berhenti tertawa hanya melambaikan tangan,kemudian berlari menuju kamar.

Aku tak tahu apa yang dibicarakan kedua orang tuaku saat ini,yang penting aku ingin menstalker akun pacar kakakku yang paling cantik sedunia.

Jariku mulai menstalker akun teh Oca,yang setiap postingannya mampu membuatku tertawa terbahak-bahak.

Oc4 y4n6 c4nt1q 4nd m4n1zz celaloe cayank qamoe
Pul4n6 kerj4 c4pek y4 c4y4n9..  T4p1 qamoe rel4 j4uh-j4uh ke rum4h 4qoe cum4n bu4t ng4sih m4rt4b4k. Uuuu 4qoe m4k1n c4y4n9 qamoe...-Rizki NurZaid

Kata-kata itu baru di post tadi malam. Pantas saja a' Iki pulang sangat larut,rupanya ia mampir dulu ke rumah pacar tercintanya.

Oc4 y4n6 c4nt1q 4nd m4n1zz celaloe cayank qamoe
H4ppy Mens1ve y4n9 ke 9 bul4n 4yankqoe.. Sem09a hubung4n k1t4 l4nggeng 4mpe m4ut mem1s4hk4n. 4qoe c4yank qamoe celaloe... -Rizki NurZaid

Postingan itu berisi foto teh Oca yang merangkul kakakku posesif,dengan caption yang pastinya sangat mengesankan.

Aku terus menstalker akun teh Oca,sampai akhirnya satu pemberitahuan muncul di akun facebookku.

Anda memiliki saran teman baru : Muhamad Nevan

Mataku terbelak membaca pemberitahuan tersebut,bibirku tertarik membentuk senyuman lebar saat akun yang aku klik menampilkan foto profil cowok bersuara merdu itu.

Tanpa pikir panjang,aku langsung meminta pertemanan padanya. Dan berharap segera ia konfirmasi.
Segera ku telusuri akun facebook milik Nevan. Membiarkan saja akun teh Oca,karena akun Nevan jauh lebih menarik.

Postingannya kebanyakan berisi beberapa foto Nevan yang mengenakkan seragam futsal bersama teman temannya. Tapi ada satu postingan tanpa foto mampu membuat mataku melebar.

Muhamad Nevan
73 83😊

Dia kelas 83! Itu artinya ia sekelas denganku! Sekelas! Ini benar-benar di luar dugaan,aku bisa sekelas dengan cowok bersuara merdu itu. Ingin rasanya berteriak melepaskan rasa bahagia yang membuncah. Aku segera membuka ruang obrolanku dengan Windi dan mengetikkan pesan.

To : 78_Windi
From : Me
Windi!!!! Ada kabar gembira untuk kita semua! Kulit manggis kini ada ekstraknya!

To : Me
From : 78_Windi
???

To : 78_Windi
From : Me
Windi!! Mau tahu ga?

To : Me
From : 78_Windi
Gak suka tahu,gak suka tempe juga. Sukanya dia tapi dianya gak suka aku :(

To : 78_Windi
From : Me
Kok malah curhat si? Eh Win,aku lagi bahagia banget. Ternyata si Nevan sekelas sama aku! Sekelas!

To : Me
From : 78_Windi
Hah? Demi apa? Cieee,sekelas. Ini sih bukan bahagia lagi pasti jingkrak jingkrak kan?

Belum sempat aku membalas pesan dari Windi,satu pemberitahuan lagi muncul yang mampu membuat kebahagianku bertambah berkali-kali lipat.

Muhamad Nevan menerima permintan pertemanan anda

Secepat itu ia mengkonfirmasi pertemananku. Itu artinya ia sedang online,entah mengapa sebuah pertanyaan aneh melintas di pikiranku. "Kok langsung di konfir ya? Apa dia sebenarnya udah kenal aku? Apa jangan-jangan diam-diam dia suka sama aku?"

Rasanya aku ingin mengirim pesan sekedar mengucapkan terimakasih atas konfirmasinya. Tapi,aku tak seberani itu. Yang mampu aku lakukan adalah menstalker akunnya sampai akhir postingan.

Jariku kembali begerak menelusuri setiap postingannya,sampai satu postingan mampu membuatku kembali ke alam kesadaran.

Muhamad Nevan
3 Juni🔒
Semoga hubungan kita langgeng ya❤.. Amin..-Nengsih Cantika

Kenapa setiap aku merasa bahagia pasti ada aja yang nyelekit. Aku harusnya sadar dia gak mungkin suka sama aku,dia aja pasti gak kenal sama aku. Sadar! Sadar! Nevan itu udah punya pacar yang cantiknya bikin sakit gigi.

Dan kesakitan itu bertambah ketika aku membuka akun Nengsih,foto profilnya sangat cantik. Foto selfie dengan jilbab putih khas anak sekolahan. Namun yang membuat aku semakin sakit adalah foto sampulnya. Karena ada Nevan di dalam foto itu,sedang bergandengan tangan dengan Nengsih.

Aku langsung keluar dari akun facebookku,mematikan ponsel dan menatap langit-langit kamar.

Kenapa rasa suka ini malah menyakitkan. Kenapa rasa ingin tahu ini justru malah membuat hati semakin remuk padam.

Memang benar adanya,tak perlu kau cari tahu mengenai orang yang kau cintai. Karena semakin kau tahu,maka akan semakin sulit kau menghapus jejaknya.

Setetes air mata kembali turun,entah sudah keberapa kali aku menangis karenanya. Bagiku menangis adalah meluapkan rasa sedih yang terpendam.

Resiko mencintaimu adalah air mata yang akan tumpah ruah dan hati yang akan remuk tak berbentuk.

Assalamualaikum readers😊

Maafkan ya baru update lagi :)

Sekarang kita bahas part ini ya.
Siapa yang pernah seperti Naazira ini?
Stalker orang yang disukai,eh ujung-ujungnya nyelekit.

Gimana rasanya cuman bisa berteman disosial media tapi dalam dunia nyata tidak (belum)? Cuman bisa stalker lihat kapan onlinenya,padahal mau kirim pesan aja gak berani😂

Gimana ya kisah selanjutnya? Pastinya bakal lebih seru dong,karena Naazira dan Nevan akan satu kelas😊

Rasanya sekelas sama orang yang disuka itu.... nano-nano,bahagia iya. Sakit juga iya. Mau ngapa-ngapain jadi kaku. Jaga image,dan pastinya canggung kalau ketemu.

Nah itulah gambaran Naazira nanti saat sekelas dengan Nevan.

Terus tunggu upadate part selanjutnya ya❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 12, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Berawal Dari AdzanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang