Aku Sudah Tahu Namamu

74 13 4
                                    

Aku mencoba melupakan sosok yang berhasil memikatku itu. Aku menganggap perasaan itu hanya rasa kagum biasa yang nantinya juga akan hilang. Tapi entah mengapa,aku justru semakin penasaran dengan sosok itu.

Aku memakai mukenaku saat adzan baru akan dikumandangkan. Seperti biasanya,aku dan windi selalu on time berada di masjid meski adzan belum berkumandang. Putri tidak masuk sekolah.  Entah mengapa sahabatku itu akhir-akhir ini dia jadi sering tidak masuk,bukan karena ijin atau sakit tapi justru tidak ada keterangan. Sudah terhitung tujuh kali putri tidak masuk tanpa keterangan.

Allaahu Akbar Allaahu Akbar
Allaahu Akbar Allaahu Akbar

Entah mengapa hatiku mengahangat mendengar suara adzan dari sosok itu lagi. Meski aku belum tahu siapa namanya,aku sudah sangat mengenali suaranya.

Aku tahu bahwa suara adzan itu dikumandangkan oleh sosok yang aku kagumi saat ini.

"Naz?"

"Hmm.."

"Kok diam aja?"

"Lagi adzan win," aku lagi khusyu dengar suara dia win

Katanya jika berdoa antara adzan dan iqomah maka doanya akan terkabul. Aku buru-buru mengadahkan kedua telapak tanganku seraya berdoa dalam hati.

Ya Allah.. Aku pengen tahu siapa namanya.  Bantu aku Ya Allah. Aku sangat penasaran akan dirinya. Tolong bantu hamba-Mu ini untuk mencari tahu siapa namanya. Engkau Maha Mengetahui apa yang hati hamba inginkan,maka permudahlah urusan hamba ini..

"Doa habis adzannya panjang banget naz,udah mau iqomah lagi tuh.."

Aku tersenyum samar,karena pada kenyataannya aku tidak membaca doa setelah adzan justru malah mendoakan lelaki itu.

Ya Allah maafin Naazira...

🍃

"Naz?"

"Hah? Eh kenapa Win?"

Gara-gara memikirkan dia,aku menjadi banyak melamun. Padahal sedang ada guru yang menjelaskan di depan.

"Kenapa kok kayak ada yang kamu pikirin?"

"Eh emm... Aku mau cerita tapi kamu jangan bilang siapa-siapa lagi ya?"

Windi mengangguk singkat.

"Jadi.. sebenarnya aku masih penasaran sama nama cowok itu.." Ucapku berbisik takut terdengar oleh guru kami

"Cowok yang mana?"

"Yang adzan itu.. Yang kelas 7-3,"

"Hah? Jadi kamu masih suka sama dia?"

"Emm... Gatau aku juga.. Tapi aku penasaran win,"

"Yaudah..." Windi terlihat berpikir sebelum melanjutkan ucapannya. "Aku bantuin kamu deh.. Nanti aku tanyain sama teman aku yang juga kelas 7-3."

"Hah? Beneran?" Pekikku kegirangan

"Naazira! Windi!" Ucap Pak Sujiman--- guru agama kami yang sepertinya kesal karena kami malah asyik mengobrol bukannya mendengarkan ceritanya,cerita tentang Rasulullah SAW.

"Naazira coba jawab pertanyaan saya! Siapa istri rasulullah yang dipanggil humairah?"

"Emm.. Aisyah pak.."

Berawal Dari AdzanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang