Flashback
Bruk
"Ouch"
"Eh, kamu gak apa - apa? Maaf ya aku gak sengaja" ucap Sasori
"Iya, gak apa apa ko" ucap Sakura sembari tersenyum manis
"Manis" gumam Sasori tanpa sadar
"Kau bilang apa barusan?" tanya Sakura
"Ah gak, siapa nama mu, aku Akasuna Sasori" ucap Sasori mengulurkan tangannya
"Aku Uchiha Sakura, berapa usiamu" gumam Sakura
"Enam tahun, kau sendiri?"
"Aku baru lima tahun" jawab Sakura
"Bagaimana kalau setiap hari kita bertemu disini" usul Sasori
"Boleh" seru Sakura tersenyum sumringah, dan Sasori hanya cengengesan
"Nona gulali ayo pulang" ajak seseorang
"Siapa dia" bisik Sasori
"Ah dia kembaran ku. Iya tuan ayam, jaa bayi merah~ kita bertumu lagi besok dan akan ku kenalkan kau padanya" seru Sakura berlari menuju bocah emo seumurannya
"Bayi merah, eh? Dasar Cherry" dengus Sasori sembari terkekeh mengingat panggilan dari Sakura
7 tahun kemudian
"Hiks bayi merah hiks huaaaaa" isak tangis Sakura pecah
"Aduh Cherry, inikan hari kelulusanmu di academi harusnya kau senang bukannya begini" gumam Sasori, Sasori memeluk Sakura
"Hiks gimana aku gak nangis bayi merah hiks kelima saudara ku dipisahkan dengan aku dan kak Itachi karna hiks ibu dan hiks ayah ku bercerai hiks aku ikut dengan ibu hiks" isak tangis Sakura pecah dipelukan Sasori
"Yang sabar ya, maaf soal tadi" gumam Sasori, setelah beberapa saat Sakura pun tenang dan duduk disamping Sasori sembari menyandarkan kepalanya pada dada bidang Sasori
"Bayi merah kamu gak akan ninggalin akukan sama kayak tou-san Fugaku" tanya Sakura
"Gak akan Cherry, karna kamu cinta pertama ku. Aku mencintai dan menyayangimu, aku berjanji padamu, Cherry"
"Janji?"
"Ya aku janji"
Janji yang diucapkan Sasori tidak bertahan lama setelah beberapa hari ayah dan ibu Sasori berceraidan dia harus ikut dengan ayahnya ke desa Ame
Sasori sebenarnya ingin pamit pada Sakura tapi apa daya, Sakura melihat Sasori di halte bis ada bis yang akan datang dan Sasori akan menaikinya Sakura berlari kearah Sasori lalu memeluknya dan menangis terisak
"Bayi merah hiks kau mau kemana! Jangan pergi hiks, aku mencintaimu aku mohon jangan pergi~ aishiteru aishiteru aishiteru aishiteru aishiteru bayi merah, Saso-kun huaaaaaa" isak tangis Sakura pecah
"Gomenasai Cherry, aishiteru mo" Sasori melepaskan pelukan Sakura, tapi Sakura masih menggenggam tangannya erat. Sasori melepaskan tangan Sakura dengan lembut "Aishiteru, aishiteru Cherry" ucap Sasori lembut lalu menaiki bis dan duduk sembari menatap Sakura dari kaca
"Sasori-kuuuuuun!" teriak Sakura mengejar bis itu tapi terlambat dia hanya bisa terisak "mana janjimu Sasori-kun? Mana! Hiks kau bilang gak akan ninggalin aku seperti ayah Fugaku, tapi apa, hah? Kau bilang kau mencintai ku. Kau bilang aku cinta pertamamu" gumam Sakura lemah, tiba tiba ada seseorang yang menepuk pundak Sakura dan dia berbalik
"Sakura-chan!" seru pria blonde, Naruto, dengan cengiran khasnya yang mampu membangkitkan Sakura dan membuat Sakura tersenyum
"Kami disini untukmu, Saki" ucap gadis bersurai merah, Karin menghapus air mata Sakura, membuat Sakura melebarkan senyumannya
"Jangan pernah menangis lagi ya" Itachi
"Saki, kamu gak sendiri, ada kami sahabat sahabatmu dan saudaramu disini" ucap Kiba yang datang bersama Shino, Shikamaru, Sai dan Neji sembari melempar senyum tulus mereka semua pada Sakura
Sakura yang terharu memeluk mereka semua "Aku janji gak akan nangis lagi"
Flashback end
.
.
.
.
.
.
.
Tbc...
Vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart√
RomanceSakura adalah anak terlahir dikeluarga terkaya dan terhormat yaitu Uchiha, tapi nasib dia terpisah dengan keluarganya namun dia lebih bahagia dengan keluarga barunya Walaupun kebahagiaan selalu ada untuknya tapi dia selalu terbayang - bayang oleh sa...