Chapter 28

489 23 1
                                    

"Kaneki, ayo ikut bibi dan Yui keluar sebentar. Biar paman yang menjaga ibu kalian, jika ibu kalian sadar terus liat Kaneki lemas gak bertegana dia bisa sedih, jadi ayo" ucap Ino

"Baiklah" pasrah Kaneki mengikuti Ino dan Yui berjalan keluar

Setelah beberapa jam mereka meninggalkan Sasori, tiba tiba jari Sakura bergerak dan maniknya perlahan terbuka

"Ngh"

"Cherry" bisik Sasori

"Bayi merah" bisik Sakura

"Cherry, kamu udah sadar. Aku panggilin dok-"

"Bayi merah" gumam Sakura memotong perkataan Sasori

"Cherry" lirih Sasori

"Kenapa kamu ninggalin aku saat itu" bisik Sakura lemah

"Aku..."

"Bayi merah, aku mohon" pelas Sakura

"Baiklah, beberapa hari sejak perceraian ayah dan ibumu. Ibu dan ayah ku juga bercerai, aku ikut dengan ibu, ibu gak mau bertemu dengan ayah lagi dan akhirnya dia mengajak ku pergi meninggalkan Konoha menuju Ame. Aku ingin pamit padamu tapi aku terus menunggu ditaman tapi kamu gak muncul muncul. Ibu menjemput ku dan memaksa ku kehalte bis dan akhirnya aku pasrah" jelas Sasori panjang lebar

Sakura memeluk Sasori dan menangis terisak dipelukannya "Hiks lalu kalau kamu hiks tau kenapa kamu gak bilang hiks dan sekarang aku udah sama Sai hiks" isak tangis Sakura pecah

"Aku mencintaimu, Cherry. Perjanjian kita waktu itu memang konyol tapi itu sangat penting untuk ku, aku akan menepatinya karna kalung itu masih tersimpan indah ditempat seharusnya dia berada" Ucap Sasori menunjuk kalung Akasuna yang terlihat jelas dileher Sakura

"Aku juga mencintaimu. Tapi Sai-"

"Aku gak peduli" Sasori melumat bibir Sakura selama satu menit, membuat Sakura terengah engah

"Bayi merah" bisik Sakura

"Aku janji gak akan ninggalin kamu lagi"

"Bayi merah" bisik Sakura

"Aku mohon, Cherry"

"Apa yang akan aku katakan pada Sai" bingung Sakura

"Kamu gak perlu bingung, jidat, aku udah merekam semua pembicaraan kalian dan mengirimnya pada Sai-kun. Jadi kau tinggal tunggu keputusannya" ucap Ino yang tiba tiba muncul bersama Yui dan Kaneki

"Ibu, aku gak mau pisah dengan ibu. Walau nantinya ibu akan berpisah dengan ayah dan menikah dengan paman Sasori, aku terima" gumam Kaneki

"Aku ingin ayah, kak" rengek Yui dan menggenggam erat tangan Ino "Dan aku ingin bibi Ino yang menikah dengan ayah" lanjutnya

Tring~

Say_yank
Sesuai janji ku waktu itu, aku akan menceraikanmu jika kamu udah ketemu sama seseorang dari masalalumu. Tapi, aku yang akan mengurus Yui. Aku akan tetap disini, aku ingin Ino membawa Yui kesini

"Sai setuju dan sesuai keinginanmu Yui, kau akan ikut dengan ayah" gumam Sakura dan Yui tersenyum senang

"Ino, sepertinya Sai ingin melamarmu disana. Pergilah kau yang akan membawa Yui kesana karna Sai ingin menetap di Korea. Jadi kau bawalah Yui kesana, bukannya kamu mencintai Sai" ucap Sakura dan Ino memeluk Sakura

"Hiks arigatou jidat hiks arigatou" Ino terisak dipelukan Sakura, setelah tenang Ino melepaskan pelukannya pada Sakura

Sakura beralih memeluk Yui "Sayang jaga ayah ya, ibu sangat menyayangimu. Jangan lupakan atau membenci ibu" lirih Sakura

"Ibuuuu aku menyayangi ibu, aku gak akan membenci ibu. Ibu yang melahirkan ku, aku janji gak akan lupain ibu" seru Yui membalas pelukan Sakura

Sakura melepaskan pelukannya, Yui beralih kearah Kaneki dan memeluknya

"Kakak" bisik Yui

"Kau jangan lupakan aku ya, jangan pernah membenci ku. Jaga ayah jangan sampai dia polos seperti dulu, aku ingin kamu jangan nakal" ucap Kaneki dan Yui hanya mengangguk sebagai jawaban

"Iya kakak, aku janji. Jangan lupain dan jangan pernah benci aku juga ya, kak" gumam Yui

"Yah" Kaneki menautkan jari kelingkingnya pada jari kelingking Yui dan mereka saling melempar senyum

Yui beralih memeluk Sasori, dia tersenyum senang "Jaga ibu dan kakak ya paman, aku percaya padamu" ucap Yui

"Baiklah, aku berjanji padamu" ucap Sasori lalu Yui berlari kearah Ino dan mereka melambaikan tangan pada Kaneki, Sakura dan Sasori

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.


.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.


.

.

.

.

.

.

.

.

.

.


.

.

.

.








Tbc...








Vote

Heart√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang