Chapter 18

695 29 0
                                    

"Huek huek huek"

"Saki, kamu gak apa apa" panik Karin melihat Sakura mual

"Aku gak apa apa, rin, mungkin hanya masuk angin"

"Kamu yakin mau sekolah hari ini" tanya Karin

"Tentu"

"Jangan dipaksain" ucap Karin

"Yuk ah berangkat" ucap Sakura menarik Karin menuju kendaraan mereka

"Ko kalian lama" tanya Itachi

"Ano tadi Saki, mual" jawab Karin

"Benarkah? Kamu sakit apa Sakura-chan, dattebayo" seru Naruto

"Gak apa apa, Naru, aku hanya masuk angin" gumam Sakura

"Baiklah" pasrah Naruto lalu kendaraan mereka melaju kearah khs

Sesampainya mereka di khs Sakura berjalan gontai kearah kelas

"Yo"

"Sai-kun" lirih Sakura lemah

"Hey kamu pucat, apa kamu sakit? Mau ku antar ke uks" panik Sai

"Gak, gak usah Sai-kun, aku baik baik aja" gumam Sakura "Ayo ke kelas, hari ini aku mau di kelas aja" ucap Sakura

Dan apa yang Sakura katakan benar terjadi dia dikelas terus sampai waktunya pulang, Sakura berjalan gontai lagi saat berada digerbang dia merasa sangat lemas

Bruk

Sakura hampis saja dia ambruk ketanah seandainya Sai tidak menahannya, Sakura memaksa membuka matanya dan tersenyum tipis

"Sai-kun" bisik Sakura sebelum kesadarannya benar benar hilang

"Saku" seru Sai lalu menggendong Sakura ala bridal style dan membawanya masuk ke kendaraannya lalu melaju

Tanpa mereka sadari ternyata banyak siswa siswi yang melihat adegan itu

*********

"Bagaimana keadaan Sakura, Tsunade-baa" panik Sai

"Dia baik baik saja, Sai" jawab Tsunade

"Lalu? Kenapa sedari pagi dia terlihat lemas dan pucat saat pulang dia tiba tiba pingsan"

"Sai, gadis itu hamil"

"Apa" seru Sai

"Aku ragu jika dia masih bisa disebut gadis. Apa yang sudah kau lakukan padanya, Sai" Tsunade menatap intens Sai

"Itu kecelakaan"

"Kau harus bertanggung jawab, Sai. Apa yang akan kau lakukan" tanya Tsunade

"Setelah ujian semester aku akan membawa Sakura pergi sampai anak kami lahir" gumam Sai

"Ku pegang perkataanmu" tegas Tsunade dan mendapat anggukan dari Sai

"Engh"

"Saku" gumam Sai

"Sai-kun" bisik Sakura

"Kamu hamil, Saku, maafin aku ini semua salah ku" lirih Sai, Sakura menggenggam tangan Sai

"Ini bukan salah kamu, sayang, ini salah kita. Aku bahgia sangat bahagia, tapi bagaimana kalau yang lain mengetahui hal ini" ucap Sakura meneteskan air mata

"Aku akan bertanggung jawab, setelah ujian semester aku akan membawa kamu pergi da setelah anak kita lahir, terserah kau mau kembali kesini atau tetap bersama ku" gumam Sai menghapus air mata Sakura

"Arigatou Sai-kun, aku akan selalu bersamamu" lirih Sakura lalu memeluk Sai dan Sai membalas pelukan Sakura

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
.

.

.




Tbc...








Vote

Heart√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang