Chapter 15

621 42 0
                                    

Saat ini Sakura sedang duduk ditepi kasurnya sembari menatap layar ponselnya yang terus berdering

Say_yank
Jelek dua minggu lebih lagi kita akan ujian semester yah, bagaimana kalau malam ini kita kencan

Cherry_cans
Boleh, bagaimana dengan Ino?

Say_yank
Apakah aku harus kencan dengan Ino dan melupakanmu sementara kamu sahabat ku dari kecil

Cherry_cans
Haha baiklah, aku khawatir apa reaksi Ino jika melihat kita berkencan

Say_yank
Tenang aja, dia gak akan marah selain kita selingkuh dari dia

Cherry_cans
Bisa aja kamu. Ya udah aku siap siap dulu ya

Sakura meletakkan ponselnya lalu bersiap siap

********

"Mau kemana" tanya Itachi

"Mau kencan sama Sai, aku pergi dulu ya kak" pamit Sakura lalu pergi menuju caffe

Sesampainya Sakura di tempat tujuan dia mencari keberadaan Sai

"Yo"

"Ah hey Sai" ucap Sakura berjalan kearah Sai dan duduk disampingnya "Udah lama"

"Gak, aku juga baru datang 10 menit yang lalu" ucap Sai tersenyum, dan yang membuat Sakura terkejut adalah senyum Sai tulus dan sangat sangat manis tidak seperti saat dia bersama Ino

"Apa kamu mencintai Ino" tanya Sakura

"Kamu tau, Saki, dia yang menyatakan perasaannya dulu pada ku dan mengajak ku jadian" ucap Sai

"Seperti dugaan ku, kamu gak cinta sama dia. Aku ingat saat di academi dulu, kamu mengatakan perasaanmu dulu pada ku dan aku menolakmu karna bayi merah" ucap Sakura

"Maksud kamu" tanya Sai

"Apa kamu masih mencintai ku" tanya balik Sakura

"Yeah, begitulah" gumam Sai

Sakura mengelus pipi tirus Sai "Sai, kamu taukan aku masih memikirkan dia. Aku berharap kamu mau menerima Ino, dia sangat mencintaimu. Tapi, kalau kau memaksakannya aku gak bisa berbuat apa apa"

Sai memegang tangan Sakura yang mulai mengelus pipi tirusnya, menggenggamnya dan menatap lekat Sakura

"Saki, pernakah kau merasa bahwa panggilan jelek untukmu adalah hal yang sebenarnya" tanya Sai serius

"Aku rasa gak" gumam Sakura menatap lekat Sai yang menatapnya serius

"Kau benar, kau tau panggilan untukmu itu kebalikan dari jelek"

"Maksudmu Ino jelek"

"Gak, dia cantik tapi gak secantik kamu. Selama ini aku gak bahagia dengan Ino, dan lagi dia gak tau kalau ayah dan ibu ku sudah bercerai" ucap Sai lembut

"Aku tau, aku akan melakukan apapun untukmu yang bisa membuatmu bahagaia. Sai, katakan apa yang kau inginkan agar kamu bisa merasakan bahagia" lirih Sakura

"Kau yakin akan melakukan apapun untuk aku" tanya Sai meyakinkan

"Yah, aku yakin" jawab Sakura ragu

"Aku mau..."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.


.

.

.

.

.

.

.

Tbc...








Vote

Heart√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang