Chapter 6

868 60 1
                                    

"Saki!" teriak Karin menggelegar

"Apaan sih, rin, pagi pagi gini" gumam Sakura dengan suara parau

"Heh! Ini udah siang kali, ra! Ayo bangun, mau telat sekolah ya, hah!" teriak Karin

"Lima menit lagi" parau Sakura

"Lima menit lagi pala mu! Ini udah jam tujuh jidat! Dan kita masuk jam delapan! Kau mau buat kita telat ya! Itachi-nee udah tinggalin kita tau karna kamu" teriak Karin kesal

"Apa! Ko kamu baru bangunin sih" seru Sakura lalu berlari kekamar mandi

"Cih, aku udah bangunin kamu sedari tadi! Tapi kamu gak bangun bangun" Karin mendecih lalu keluar dari kamar Sakura

Skip

"Ohayou minna, dattebayo!" seru Naruto

"Ohayou" ucap Sakura dingin

"Ohayou minna!" seru Karin

"Ohayou" balas siswa yang ada di kelas

"Neji-kun" sapa Sakura yang berjalan kearah kursi disamping Neji

"Yo Saki" balas Neji

*******

"Neji-kun, kekantin bareng yuk" ajak Sakura yang langsung menarik Neji menuju kantin, sesampainya dikantin mereka menduduki meja yang panjang

"Neji-kun, pesenin dong" ucap Sakura

"Mau pesan apa, tuan putri" ucap Neji sarkastik

"Hehe jus strauberry dan yakiniku, ok" ucap Sakura dan Neji pergi memesan makanan, saat Neji pergi, Sasori duduk disamping Sakura

"Hey nona, urusan kita belum selesai ya" ucap Sasori sinis

"Apa sih mau lu" bentak Sakura membuat seluruh pasang mata mengarah padanya

"Tenang cherry aku gak akan macam macam ko" gumam Sasori yang sengaja dilembut lembutkan sembari menatap tajam pada siswa yang melihat kearah mereka, membuat mereka semua kembali ke aktivitasnya masing masing

'Cherry? Aku merasa gak asing' batin Sakura memegang kepalanya yang berdengung sembari meringis

"Bayi merah kamu gak akan ninggalin akukan sama kayak tou-san Fugaku" tanya Sakura kecil

"Gak akan Cherry, karna kamu cinta pertama ku. Aku mencintai dan menyayangimu, aku berjanji padamu, Cherry"

"Janji?"

"Ya aku janji"

Nginggggg

"Sssh" melihat Sakura semakin meringis Sasori panik

"Hey, lo apain Sakura, hah" bentak Neji yang datang membawa makanan

"Gue gak ngapa - ngapain, dianya aja yang tiba tiba gitu" balas Sasori

"Sakit Neji-kun" ringis Sakura lalu dia tiba tiba pingsan

"Sakura" seru Neji lalu menggendong Sakura ala bridal style meninggalkan Sasori

"Cih, kenapa aku merasa bersalah gini sih. Sadar, sas, dia udah permaluin lo kemarin. Tapi, aku gak enak, ahk sial! Mendingan nanti kalo Neji keluar aku liat keadaannya deh" umpat Sasori

Sasori lalu pergi mengikuti Neji lalu menunggu diluar hingga Neji keluar

Kring~ kring~ kring~

"Neji, mendingan kamu masuk kelas, biar saya yang jagain Sakura" ucap Shizune

"Tapi sensei"

"Neji, kamu itu gak biasa membolos" Shizune menatap lekat Neji

"Baiklah" pasrah Neji lalu pergi ke kelas, Sasori yang melihat kepergian Neji langsung masuk

Kriet

"Sasori"

"Sensei, biar aku yang jagain Sakura" ucap Sasori tegas

"Kau mau membolos lagi?" tanya Shizune

"Sensei, aku yang buat dia kayak gini" tegas Sasori

"Ya udah, lagian aku ada kelas. Jagain Sakura baik baik ya, aku pergi dulu, jaa" Shizune keluar

Sasori lalu mendekati Sakura dan membelai surai merah mudanya

"Sepertinya aku pernah melihat surai merah muda ini, tapi dimana ya, hm?" gumam Sasori

"Bayi merah" racau Sakura

'Bayi merah?!'

.

.

.

.

.

.

Tbc...

Vote

Heart√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang