Chapter 25

436 22 0
                                    

Sakura sedang mengendarai kendaraan miliknya, ia melirik kesamping melihat seorang pemuda bersurai merah

Sakura merasa tidak asing dengan pemuda itu tanpa sadar dia menghentikan kendaraannya

"Anak anak kalian tunggu disini sebentar ya, ibu ingin menyapa teman lama" Sakura turun dari kendaraannya lalu menyeberang

Saat Sakura menyeberang dia tidak memperhatikan jalan dan ingin memastikan sesuatu, dan dari arah berlawanan ada sebuah kendaraan yang melaju dan...

Tiiin tiiin tiiin

"Kyaaaaaaaaa!"

Brak

"Ibuuuuuuuu" teriak Kaneki berlari kearah tempat kejadian tabrakan semua orang berkumpul melihat nya

"Kakak mau kemana" tanya Yui polos, menahan tangan Yui

"Yui, ibu kecelakaan Yui kita harus kesana" teriak Kaneki pada adiknya membuat Yui takut

"Tapi ibu melarang kita untuk keluar dari kendaraan"

"Yui" lirih Kaneki "Kau tunggu disini, aku akan kembali hanya sebentar ko, jika aku gak kembali dalam waktu dekat kamu pergi kekerumunan itu dan katakan ibu ku kecelakaan" jelas Kaneki

"Tapi aku takut kakak" rengek Yui

"Kamu mau ibu menderita?" tanya Kaneki dan mendapat gelengan dari Yui "Kalau begitu biarkan aku turun" tegas Kaneki dan mendapat anggukan lemah dari Yui

Yui memperhatikan Kaneki yang berlari kearah kerumunan itu sembari bergumam "Kakak..."

Kaneki terus berlari "Permisi, bisakah kalian memberi ku jalan!" seru Kaneki

"Kau masih kecil" ucap seseorang

"Tapi dia ibu ku" teriak Kaneki "Ibuuuuuuuuuu" teriak Kaneki mendekati Sakura yang dilumuri oleh banyak darah yang keluar semakin banyak, Kaneki menangis histeris

"Tolong! Kenapa kalian diam saja! Dimana hati kalian!!" teriak Kaneki semakin terisak

Berbeda dengan itu seseorang bersurai merah darah yang membuat Sakura penasaran baru menyadari ada kecelakaan, dia merasa mendengar teriakan bocah seperti suara Sai saat dia kecil

Sasori, pemuda itu mendekati kerumunan itu dan mendekat melihat bocah bersurai hitam klimis mirip dengan Sai saat kecil namun kulitnya tidak seperti Sai dan juga maniknya

Sasori menatap wanita bersurai merah muda itu, tak asing baginya ia mendekat dan membalikkan tubuh Sakura dan betapa terkejutnya dia melihat Sakura

"Cherry!!" teriak Sasori lalu menggendong Sakura ala bridal style

"Paman" gumam Kaneki

"Ya? Eh aku sedang buru buru kau gak liat dia kecelakaan" panik Sasori menarik tangan Kaneki

"Paman!" seru Kaneki

"Ada apa?" tanya Sasori kesal yang benar benar khawatir pada keadaan Sakura dan sekarang ada bocah yang menghalanginya

"Ano dia ibu ku paman" gumam Kaneki

"Apa" manik Sasori terbelalak tak percaya "Ah ya udah nanti kita bahas sekarang ayo kita bawa ibumu ke rumah sakit" panik Sasori

"Paman, bagaimana kalau pakai kendaraan ibu saja, adik ku masih disana dan kuncinya juga ada pada ku" jelas Kaneki

"Baiklah, berikan kuncinya" ucap Sasori dan Kaneki langsung memberi kunci kendaraan Sakura dan kendaraan itu melaju sampai dirumah sakit

.

.

.

.

.

.

.


.

.

.

.

.

.

.








Tbc...








Vote

Heart√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang