Chapter 17

993 34 0
                                    

Malam ini Sakura sedang bersama Sai, mereka berada disebuah taman yah malam ini malam minggu

"Sai" bisik Sakura saat merasakan sebuah tangan kekar melingkari perutnya

"Ssh" Sai membenamkan kepalanya dileher Sakura dan menjilatinya dan memberi tanda dileher Sakura

"Sssh ah apa yang kau ah lakukan Sai" desah Sakura

"Aku udah gak tahan sayang" bisik Sai

"Sai sadar, apa kau sering seperti ini dengan Ino" lirih Sakura

"Gak sayang, ouch bisakah kita melakukan 'itu' sekarang" bisik Sai

"Sai" bisik Sakura, Sai lalu menggendong Sakura ala bridal style dan membawanya menuju hotel

Saat didalam sebuah kamar Sai menurunkan Sakura diatas kasur dengan lembut dan meniduri Sakura lalu meremas buah dada Sakura dan lidahnya menjilati tengkuk Sakura

"Sai ah aku belum ah siap" gumam Sakura

"Sayang ~ aku mencintaimu" bisik Sai lalu melepas pakaian Sakura dan melanjutkan kegiatannya

.

.

"Engh" lenguhan keluar dari bibir manis Sakura

"Ohayou sayang" bisik Sai parau

"Ohayou mo sayang uhg"

"Kenapa" parau Sai

"Ano selangkangan ku sakit, apa kita melakukannya semalam" lirih Sakura

"Yah, menurutmu" ucap Sai melirik Sakura dengan seringai, saat Sakura sadar bahwa mereka berdua telanjang wajah Sakura memerah dia langsung menarik selimut

"Kenapa harus malu, lagipula aku udah mencobanya" gumam Sai menyeringai jahil menggendong Sakura menuju kamar mandi

"Arigatou" gumam Sakura gugup

"Yah, aku keluar dulu"

*********

"Sai, arigatou udah ngantar aku kesini" ucap Sakura

"Yah berhubung aku juga kangen sama mereka" ucap Sai

"Saki-chan" seru Obito dengan suara cemperengnya

"Saki? Aku kangen" ucap Shisui lalu memeluk Sakura

"Hn kamu datang dengan Sai" tanya Sasuke

"Yah" gumam Sakura

"Imouto~ kamu makin cantik aja, ko jarang main kesini" rajuk Izuna tapi masih memeluk Sakura

"Saku, kita kangen sama kamu dan Itachi" ucap Madara

"Aku juga kangen sama kalian semua" ucap Sakura

"Ehem" deheman Sai mengintrupsi mereka

"Haha ayo masuk"

"Nah karna hari ini hari minggu gimana kalo kita jalan jalan" usul Madara

"Aku stuju" seru Sakura semangat

"Sai, kau seperti menggantikan Itachi tapi gak masalah" ucap Izuna

"Kami akan bersiap dulu ya" ucap Shisui dan mendapat anggukan dari Sakura dan Sai

"Wah kalian berkunjung kemari" ucap Sarah, istri Fugaku dengan ceria

"Yah begitulah" gumam Sakura

"Seperti yang kau lihat, baa-san" sahut Sai tersenyum palsu

"Haha kamu gak berubah ya, Sai, masih menampilkan senyum palsumu"

"Siapa Sarah" ucap Fuga yang baru muncul "Oh kau" ucap Fugaku melihat Sakura dan Sai

"Tou-san, kami mau pergi dulu ya, ayo Sai, Saki" ucap Madara mewakili adik adiknya dan kendaraan mereka pun melaju

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Tbc...








Vote

Heart√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang