Chapter 20

537 29 0
                                    

Tubuh Itachi dan Naruto menegang membaca surat Sakura, Karin memeluk Itachi dan Itachi membalas pelukannya

"Hiks Itachi-nee hiks kenapa, kenapa hiks Saki gak mungkin ninggalin kita kan huaaaaa" isak tangid Karin pecah

"Ini gak mungkin, dattebayo" lirih Naruto tak percaya, dia menunduk dan berlari kearah kendaraannya, kendaraan milik Naruto melaju menghiraukan kendaraan lain, dia tidak peduli semua itu. Kendaraannya melaju tanpa tau arah tujuannya, Naruto mengerang frustasi

Berbeda dengan Karin dan Itachi mereka masih berada dikamar Sakura

"Karin, aku janji akan menemukan Sakura. Bagaimana kalau kita ke sekolah dan menanyakannya pada sahabat sahabat Sakura. Atau mungkin Sasuke, seingat ku kemarin Sakura ke mansion Uchiha. Ayo" ajak Itachi mencoba menenangkan Sakura

"Hiks baiklah hiks" Itachi menggenggam erat tangan Karin menuntunnya kedalam kendaraan, selama perjalanan Karin terus menangis terisak

Sedangkan Itachi hanya diam menenangkan Karin, dia memang sangat terpuruk namun dia tak ingin terlihat sedih dihadapan Karin yang sedang benar benar histeris

Sesampainya mereka di khs Itachi turun dari kendaraannya lalu menggenggam erat tangan Karin, dan maniknya berair dan bengkak

Itachi mengantar Karin ke kelasnya dan berniat menanyakan tentang Sakura pada sahabat Sakura

"Hey Ino" sapa Itachi

"Oh hay, Itachi-senpai" sapa Ino balik

"Apa Sakura ada menemuimu" tanya Itachi

"Gak pernah tuh, Sai-kun dan jidat belum juga datang, Itachi-senpai" jawab Ino

"Sai juga gak datang" tanya Itachi dan mendapat anggukan dari Ino

"Kiba, apa kau melihat Sakura" tanya Itachi dan mendapat gelengan dari Kiba "Shino" ucap Itachi berharap tapi Shino menggeleng "Neji, Shika" mereka menggeleng

"Sasuke, apa kau tau Sakura sedang berada dimana" tanya Itachi

"Hn mana ku tau, seingat ku kemarin Sakura bersama Sai, tapi itu kemarin, Itachi-nee. Apa yang terjadi, kenapa kau mencari, Sakura?" tanya Sasuke memicingkan matanya

"Gak, bukan apa apa" ucap Itachi dan dia berharap Sai mengetahuinya

"Hufh sepertinya aku harus menunggu Sai, tapi kenapa dia belum datang datang ya" gumam Itachi, dan tiba tiba saja keadaan menjadi gempar saat teman kelas Itachi bergabung dengan teman sekelas Sakura

"Psst Matsuri, lo liat Sakura kemarin beda bangat kan" gumam Ayame

Itachi, Karin dan sahabat Sakura yang tadi ditanyai Itachi tentang keberadaan Sakura ikut mendengarkan pembicaraan mereka dan mendekat

"Iya gue tau, senpai" ucap Matsuri

"Emang Sakura kemarin kenapa" tanya Gaara

"Itu lho Gaara-kun, Sakura kemarin lemas gak pernah keluar kelas sampai pulang" jawab Matsuri

"Dan lagi Sakura tuh pingsan pas pulang" ucap Chouji

"Serius?" tanya Hotaru tak percaya

"Tapi untung ada Sai, terus dia bawa Sakura ke rumah sakit" sahut Tamaki

"Ko kamu tau Tamaki" tanya Kiba

"Hehe aku Tenten dan Lee ikutin mereka karna penasaran" Tamaki cengengesan

"Dan anehnya Sai gendong Sakura sampai ruang rawat, dia gak keluar sampai Sakura juga keluar" ucap Lee

"Benarkah?" tanya Ino

"Iya, pas keluar aku liat Sakura sangat lemas dia jalan sambil nyandar di dada bidang Sai. Aku juga dengar pembicaraan mereka" ucap Tenten

"Apa yang mereka bicarakan" tanya Karin yang masih sesegukan dan menyandar pada Itachi dan menggenggam tangan Itachi posesif

"Kata Sakura : Sai-kun, berjanjilah dengan perkataanmu barusan. Terus kata Sai : yah aku janji, Saki, aku akan membawamu walau kamu meminta sampai keujung dunia pun, cantik. Terus kata Sakura lagi : janji yah. Terus kata Sai lagi : yah aku janji. Lalu yang ada hanya keheningan" jelas Tenten panjang lebar

"Benarkah? Itukan gak mungkin, kalian taukan kalau Sai kekasih Ino" ucap Hotaru

"Tapi itu kenyataan, Hota" ucap Matsuri

Ino yang mendengar penjelasan Tenten meremas roknya tubuhnya bergetar dan maniknya berkaca kaca, sedangkan Itachi dia menegang dan keluar dari kelas Sakura

Karin? Dia mematung dan siap menumpahkan air mata lagi, Sasuke tiba tiba menggenggam erat tangan Karin dan membawanya keluar dari kelas

Tanpa mereka sadari sepasang manik menatap mereka yang sedang bergosip ria dengan tatapan yang sulit diartikan

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Tbc...





Vote

Heart√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang