Part 7

64 35 7
                                    

"Udah ah ka. Kamu pergi aja dari sini ganggu aja" kata karin sambil melepaskan tangan azka dari tangan nya.

Tiba-tiba saja nisa masuk ke dalam kelas. Melihat nina masuk azka pun keluar dari kelas.

"Waah, siapa tuh rin. Ganteng banget tipe ku banget deh" kata nisa.

"Temen SMP" jawab ku singkat dan kembali pada buku dan pensil ku.

"Kenalin dong aku sama dia" kata nisa sambil memegang tangan tu seperti seseorang yang pengen banget kenalan.

"Kapan-kapan aja, aku lagi males bahas dia" jawab ku.

"Ya udah kalo gitu aku minta no dia aja" kata nisa yang tiba-tiba mengambil hp ku tanpa seizin ku.

***

Pulang sekolah...
Aku melihat motor azka dan dirinya sudah ada di parkiran dan aku enggak tau dia sedang menunggu siapa mungkin menunggu lulu kali. 'Kok aku jadi kesel gini sih'  batin ku dalam hati.
Aku pun melewati parkiran tanpa menoleh sedikit pun pada azka. Tiba-tiba tangan ku serasa ada yang memegang nya dan benar saja azka sudah mencegahku.

"Apaan sih" kata ku sambil mencoba melepaskan tangan ku pada azka tapi pegangan azka jauh lebih kuat.

"Ayo pulang bareng gue" kata nya sambil membawa ku kepada motor nya.

"Enggak mau" kata ku sambil menghentikan langkah.

"Rin, jangan bertingkah kayak anak kecil ngapa" kata azka yang sedikit membentak.

Aku pun hanya diam saja dan menundukkan kepala ku karena baru saja azka membentak ku. Sebelumnya azka bersikap baik pada ku dia belum pernah membentak ku seperti ini. Hampir saja air mata ini jatuh. Yaah aku memang sedikit sensitif kalau dibentak. 

Melihat ku seperti ini azka pun berbicara. "Ma...af rin.. Bukan maksud gue pengen ngebentak lo. Tapi gue cuma enggak mau lo bertingkah kayak anak kecil gini"

Aku hanya diam. Tiba-tiba saja motor nya angga lewat dan aku pun memanggil angga.

"Anggaaa.... "

"Kenapa rin?" kata angga yang segera menghentikan motor nya. Aku pun langsung berlari ke arah angga dan naik motor nya.

"Anterin aku pulang yah" kata ku setelah naik motor.

"Lah.. Terus itu teman kamu gimana" kata angga sambil melihat ke arah azka.

"Dia sedang menunggu pacar nya" kata ku yang mungkin saja didengar oleh azka.

"Oh. Ya udah ayo jalan" kata angga sambil menghidupkan motor nya.

***
besok hari nya aku pergi ke sekolah membawa motor ku sendiri. Dan iya hari ini adalah hari perlombaan antar gugus. Aku dan nina hanya menonton saja. Karena yah kalian tau sendiri lah kejadian kemarin yang bikin aku kesel banget sama azka. Kalau nina dia emang enggak begitu menyukai olahraga. Dimana nisa? Tentu saja dia lagi bermain volly.

"Rin, kamu lagi marahan yah sama azka" tanya nina pada ku.

Aku hanya membalasnya dengan menandakan iya.

"Kok bisa sih, perasaan pas pertama masuk kalian berdua so switt banget deh" kata nina.

"Yaah aku kesel aja sama dia" jawab ku sambil memutar badan ku dari menghadap ke nina dan sekarang ke lapangan.

"Kenapa?" tanya nina dan memutar badan ku lagi supaya aku lebih fokus sama dia.

"Pertama, dia udah janji sama aku bakal jemput aku dan pergi ke sekolah bareng. Tapi apa dia malah ninggalin aku dan pergi bersama pacar baru nya mungkin. Dan gara-gara ini juga aku jadi dikeluarin dari pemainan. Kedua, kemarin dia malah ngebentak aku. Kamu tau sendiri kan nin aku paling benci dibentak" jelas ku panjang kali lebar kali tinggi.

KARIN [Hiatus] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang