Part 10

90 28 26
                                    


"tapi Az... " kata Karin terputus sambil menundukkan kepala.

"Apa!? " tanya Azka yang sudah setengah memanjat pohon tersebut dan sebentar lagi bakal mendapat buah mangga yang besar tapi itu semua ditunda karena suara Karin.

"Gimana kalo..." kata-kata Karin terputus lagi tapi bukan karena dia yang memutus nya melain kan ada seseorang yang memanggil nama Azka.

"AZKA... " teriak orang tersebut. Karin dan Azka pun langsung menoleh ke orang tersebut.

'Ohh tidak apa yang aku pikirkan terjadi' kata karin dalam hatinya.

"Ehh.. Pak Agus hehe" kata Azka cengengesan karena sudah tertanggap basah oleh guru BK tersebut.

"Mau ngapain kamu di atas sana" kata Pak Agus.

"Ini pak mau liat pemandangan di atas pohon mangga aja" kata Azka berbohong.

"Astaghfirullah kenapa Azka tidak bisa memikirkan kata-kata yang bagus dikut ngapa"  batin Karin sambil menepuk jidat nya.

"Kamu enggak usah bohong, saya tau kamu pasti ingin memetik buah mangga itu kan?" tanya pak Agus.

"Hehe iya pak, soal nya keliatan segar banget gitu. Iya kan rin? " tanya Azka pada Karin.

"Ehh.. Iya bener tuh pak, gimana kalo kami minta satu aja pak" kata Karin ya memohon supaya pak Agus tidak menghukum mereka berdua.

"Ya sudah kalian boleh ambil satu dan ingat jangan ulangi lagi ya" kata pak Agus.

"Siap pak" kata Karin dan Azka kompak.

Azka pun melanjutkan aksi nya untuk mengambil satu buah mangga sedangkan pak Agus sudah pergi kearah lain meninggalkan Karin dan Azka berdua saja di sana.

Akhirnya Azka mengambil buah yang paling besar supaya mereka berdua cukup puas memakannya.

"Nih... " ucap Azka mengambil sepotong mangga dan menyuapinya kepada Karin.

"Ehh,, biar aku aja enggak usah di suapi kali ka." kata Karin gugup saat Azka ingin menyuapinya.

"Sekali-kali juga rin enggak papa kali. Lagian enggak ada orang yang bakal liat kan" kata Azka melanjutkan suapannya dan karin pun membuka mulut nya.

"Manis kan? " tanya Azka.

"Iya beneran manis enggak masam" kata Karin dan ingin memakan mangga lagi.

"pelan-pelan aja kali rin makan nya enggak bakal aku habisin juga hehe" kata Azka sambil ketawa.

Tringgggggg....
Bel masuk pun berbunyi Karin dan Azka  pun berjalan menuju kelas Karin karena Azka mengantar Karin terlebih dahulu sebelum ke kelas nya.

"dari mana aja sih" kata Nina yang berada didepan kelas dan melihat Azka dan Karin berjalan berduaan.

"Makan mangga" jawa Azka dengan santai.

"Waah tega banget sih kamu rin, aku kan juga pengen makan mangga" kata Nina

"Lho mau ganggu mereka berduaan apa?" tanya Galang sang ketua kelas yang ternyata menaksir Nina.

"Yaa enggak gitu juga sih" kata Nina sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Tapi aku kan pengen juga makan mangga" lanjut Nina.

"Ya udah ayokk sini sama gue aja makan mangga berdua kembali kesana lagi" kata Galang sambil mencoba menarik tangan Nina tetapi dihentikan oleh suara pak bima.

"Hei mau kemana kalian? Dan juga kamu Azka bukannya bel masuk sudah berbunyi dari tadi. Sana masuk ke kelas mu dan kalian masuk sekarang" kata pak Bima.

KARIN [Hiatus] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang