1

2.5K 311 23
                                    



Jennie berjalan ringan menuju kantin sekolah. Pikirannya sedikit kacau setelah berurusan dengan anak culun dari kelas bawah yang mengatakan jika ia tidak mengenal Jennie. Oh astaga, padahal wajahnya sering masuk majalah sekolah. Wara-wiri di televisi sebagai Queen of Gucci yang selalu menjadi brand kesukaannya. Tapi, dia bilang dia tidak mengenalnya?

"Hhh, dasar pembohong."

"Siapa yang berbohong?"

Jennie terkejut mendengar suara Jongin yang sudah duduk di depannya. Oh astaga mood nya sedang buruk kenapaia harus bertemu dengan mantan semalamnya.

"Kenapa kau disini?"

"Jennie, kupikir kita harus bicara baik-baik. Tidak ada yang tahu tentang kabar putus kita. Aku-"

"Dengarkan aku teman-teman-"

Jennie berdiri begitu saja sambil berkata lantang, menatap Jongin yang melotot melihat perbuatan Jennie,

"-aku dan Jongin sudah putus. Putus!"

Jennie berdiri dari duduknya dan beranjak pergi dari kantin tanpa melihat wajah pucat dan geram dari Jongin. Ia juga tak menyadari Jongin yang berdiri dan mendorongnya dari belakang sehingga gadis itu terdorong jatuh.

Bruk!

Jennie tersungkur di lantai dengan rok nya yang terangkat tinggi. Lebih parahnya ia jatuh menabrak seseorang dengan saus tomat di tangannya yang langsung muncrat ke wajah dan seragamnya. Juga kulit pahanya yang terekspos.

Akhh

Jennie menatap siapa orang yang sudah di tubruknya dan sekarang ditindihnya sebagian badannya, astaga, si kacamata.

Jennie segera berdiri dan menatap Jongin tajam.

"Kyungsoo kau baik-baik saja?" Irene datang dan langsung menolong Kyungsoo yang juga tersungkur dengan saus dimana-mana.

"Kacamata ku Irene, tolong."

Tak

Jennie dan Irene terbelakak kala melihat kacamata Kyungsoo patah jadi dua karena tertindih badan Jennie.

"Kyungsoo, kacamata mu-" Irene memandang Jennie.

Jongin menatap Jennie menyesal. Ia mencoba meminta maaf dengan meraih tangan Jennie tapi yang ada-

Plak!

Jennie menampar Jongin keras lalu mengguyur Jongin air soda yang didapat dari meja yang ada di sebelahnya.

"Ada apa ini! Jennie!"

Jennie tamat sudah. Sang Ayah melihatnya dengan keadaan seperti ini, juga saat ia mengguyur Jongin. Ayahnya pasti menganggap ia yang salah.

Semua yang ada di kantin berbisik-bisik, semua tahu itu Ayahnya Jennie, sang pemilik sekolah. Tapi yang membuat mereka heran, Tuan Kim Jiyoung menarik tangan Jennie kasar.

πππππ

Kyungsoo mendesah lega setelah berhasil menyatukan kacamata nya dengan solasi yang semakin membuatnya mengenaskan.  Dalam sehari kacamata nya dihancurkan oleh orang yang sama. Dia memang masih bisa melihat tanpa kacamatanya tapi tidak sejelas ketika ia memakai kacamata.

"Kau tau, Tuan Jiyoung seperti ingin memukul Jennie.

"Iya, teriakannya menakutkan."

"Kupikir Jennie akan dibela karena anaknya."

Banyak desisan disana-sini bahkan di kelasnya pun semua membicarakan Kim Jennie. Betapa sialnya ia harus jatuh ditindih Jennie dengan banyak saus di wajah dan bajunya. Baiklah, mungkin itu akan menjadi satu-satunya hal memalukan yang ia dapat selama bersekolah.

Nice GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang