7

2.4K 250 43
                                    

Kyungsoo mencari Jennie. Kyungsoo terlalu kawatir jika apa yang dikatakan Miran benar dan Jennie mengalami pelecehan dari tiga berandal di kelasnya. Kyungsoo menuju kelas lama Jennie dan ia berharap Jennie ada di kelas itu.

Kyungsoo membuka kelas lama Jennie ragu, sebelum ia benar-benar membukanya. Matanya langsung bertemu pandang dengan sosok yang dicarinya sejak tadi yang sedang bercengkerama, tertawa Bersama sahabat-sahabatnya.

Jennie terdiam begitu melihat Kyungsoo yang ngos-ngosan, tapi gadis itu justru menampilkan wajah dingin yang berbeda sekali dengan apa yang diinginkan Kyungsoo.

Saat ini masih jam istirahat, hanya ada beberapa siswa dikelas Jennie, dan Kyungsoo memutuskan untuk mendekati Jennie.

"Jennie, kau baik-baik saja?"

Jennie menatap mata Kyungsoo tajam, berdiri dan sedikit memberinya smirk.

"Aku? Kenapa?" Jawabnya ketus.

"Aku dengar dari Miran-"

"Siapa Miran?"

Kyungsoo terdiam dan beralih menatap Jennie tajam. Dari cara bicara gadis itu Kyungsoo sadar jennie sudah kembali ke perilaku awalnya dan mungkin gadis itu akan membuangnya dengan mudah.

"Aku hanya ingin memastikan kau baik-baik saja."

"Ya kau lihat aku baik-baik saja."

"Apa yang dilakukan tiga berandal itu?"

"Apa, Siapa? Maksudmu Sehun? Dia hanya menciumku, itu bukan masalah karena dia pernah jadi pacar ku."

Kyungsoo terperangah untuk sesaat. Ada duri tajam yang tidak ia ketahui tapi rasanya begitu sakit ketika dengan mudahnya Jennie mengatakan hal itu. Jennie berubah.

"Ada apa denganmu?"

"Sudahlah Kyungsoo, kau pergi saja, kau bukan orang yang penting bagi Jennie. Bukan berarti ia pernah mendekatimu dan kau bisa mempertanyakan hal-hal yang bukan urusanmu pada Jennie." kali ini Jisoo yang dengan entengnya mengatakan hal itu pada Kyungsoo,

"Lagipula Jennie akan kembali ke kelas ini, ia tidak mungkin bergabung di kelas mu terlalu lama." Lanjut Rose.

Kyungsoo hanya menatap Jennie yang tak mengatakan apa-apa pada Kyungsoo. Kyungsoo tak tahu ia harus bersikap bagaimana tapi ini kali pertama ia kecewa. Ia sangat kecewa pada Jennie. Tanpa bicara, Kyungsoo berbalik dan berlari meninggalkan kelas Jennie yang sepersekian detik ramai dengan bisikan.

"Sudahlah Jennie, dia sudah pergi. Kau tidak perlu memikirkannya."

"Memang dia penting untuk Jennie?"

Rose dan Jisoo tertawa dan mengatakan jika mana mungkin Kyungsoo penting bagi Kyungsoo. Walau awal-awal mereka pernah mengira jika Jennie benar-benar jatuh ke pesona culun Kyungsoo, tapi itu juga dirasa mustahil mengingat selera dan tipe Jennie yang tinggi.

Tapi Jennie hanya terdiam, melihat arah kepergian Kyungsoo yang sudah tak terlihat.

"Jennie, duduklah."

"Kenapa kau terus berdiri. Kyungsoo sudah pergi."

Jennie tersadar dan menatap kedua temannya, "Iya dia sudah pergi." Ucapnya sembari tertawa yang kemudian entah kenapa air mata justru yang keluar. Jennie menutup wajahnya dengan kedua tangannya dan menangis sesenggukan yang membuat Jisoo dan Rose kebingungan. Mereka benar-benar tak tahu apa yang dirasakan Jennie saat ini.

.

Kyungsoo menatap dua bekal makanannya. Ia membuka satu dan ada ukiran tomat besar huruf J yang sebenarnya akan ia beri pada Jennie. Kyungsoo teringat ketika dengan senangnya dan antusias ia berharap Jennie menyukai makanannya yang dihiasnya. Tapi justru mungkin ia tak memiliki kesempatan lagi untuk melakukannya karena ia tahu Jennie tak mungkin menjadi orang yang beberapa lalu.

Nice GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang