Kesebelas_Sebelum Iblis Berpesta

217 25 0
                                    

Kenapa kau kembali
Seolah-olah kau mampu untukku miliki
Tak sadarkah kau
Aku lagi berusaha melupakanmu
Melupakan perasaan ini
Perasaan yang tak seharusnya
aku berikan kepadamu
Berhenti disana
Jangan mengejarku lagi
Kembalilah padanya

🌸🍃🌸🍃🌸🍃🌸

Zahra melangkah menuju parkiran motor sambil mengingat perkataan Aisyah.

*FlashbackOn

Didalam musholla, Zahra sudah lebih dulu mengambil air wudhu sedangkan Aisyah baru ingin berwudhu. Dengan cepat pula Zahra melakukan sholat dhuhanya tanpa menunggu Aisyah sama sekali.

Aisyah pun melangkah kedalam musholla dan mendapati Zahra sudah selesai Sholat dhuha.
"ra, kamu kok gak nungguin aku?" ucap Aisyah yang merasa kesal karena di tinggal Zahra waktu mereka ingin menuju musholla.

"maaf syah, Aku buru-buru. Cucian ku numpuk dan aku harus segera pulang. Aku duluan yah syah, maaf banget."Jawab Zahra tergesak-gesak

"Tadi aja kamu ngajakin aku sholat dhuha, malah kamu yang buru-buru, kan kesel. Ya udah hati-hati ra."balas Aisyah cemberut sambil memakai mukena.

"maaf syah, aku benar-benar harus pulang. Kamu ga pp kan aku tinggal?" sahut Zahra merasa bersalah

"iya iya ga pp ra, oh iya. Diluar gak ada roby kok, gk usah takut gitu mukanya. Santai aja, oh iya. Abis ini kamu harus cerita semuanya. Aku anggep semuanya hutang. Hati-hati yah, aku mau sholat dulu."ucap Aisyah yang sepertinya sudah mulai curiga atas sikap Zahra jika bertemu Roby. Lalu ia bergegas melakukan sholat dhuha tanpa ingin tau Zahra akan mengucap apa.

Zahra terdiam bak patung akan perkataan Aisyah, ia sudah menutupinya rapat-rapat bahkan ia ingin membuang kenangan itu dan ia disuruh menceritakan semuanya kembali.

"emm iya syah, aku duluan, Assalamu'alaikum"sahut Zahra sambil berjalan keluar musholla.

Zahra memasang sepatu dengan perasaan yang tak karuan. Harus dari mana ia bercerita ke Aisyah. Apakah Aisyah akan marah padanya.

*FlashbackOff

Zahra pun menaiki motor kesayangannya lalu pergi meninggalkan kampus. Zahra bingung harus bercerita dari mana, dia sudah memendamnya dan menyimpannya rapat-rapat.

Apakah Zahra harus benar-benar cerita ke Aisyah tentang semuanya. Apakah ia siap untuk menceritakan kembali masalalu yang sebenarnya ingin ia lupakan.

20 menit berlalu.
Zahra pun tiba di kost, lalu memarkir motor di teras khusus parkiran motor. Dengan santai Zahra berjalan menuju kost sambil mencari kunci kostnya yang ada di dalam tas.

"Mana sih kuncinya,"Ucap Zahra sambil memasukkan tangannya ke dalam tas, namun kuncinya belum ia temukan.

Sampai di depan kost, Zahra berhenti lalu membuka lebar-lebar tasnya.

"Dapet, ih kamu suka banget ngumpet yah,"ucap nya girang

Zahra pun mulai membuka pintu kost, setelah pintu kost terbuka, tiba-tiba suara motor memasuki halaman kost Zahra, Zahra pun menoleh menuju sumber suara.

Cerita Tak BerjudulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang