Kedelapan_Berganti Cerita

267 16 32
                                    

Jika manusia bisa menyakiti
Maka Allah akan menyembuhkan
Jika manusia selalu mengecewakan
Maka Allah akan memberi kebahagiaan
Jika manusia selalu merasa kurang
Maka Allah akan memberikan kecukupan
Bersyukur atas Nikmat-Nya
Itu kuncinya

🌿🌼🌿🌼🌿🌼🌿

Acara pernikahan roby dan fatimah sudah selesai, zahra dan aisyah pun bergegas pulang.

Mereka berjalan menuju parkiran motor, dengan obrolan kecil zahra dan aisyah haturkan membuat suasana hati menjadi lebih tenang.

"nanti kalau aku nikah, aku bakal sewa hotel, jadi nikahannya di hotel. Terus aku bakal sewa 10 mobil buat jemput sahabat-sahabat aku yang dateng. Misalkan ada di luar daerah, akan aku kasih tiket pesawat + penginapan secara gratis. Pokoknya sahabat-sahabat aku harus dateng. Termasuk kamu zahra." cerita aisyah panjang lebar sambil mengahayal

Zahra tersenyum
"kamu ini ada-ada aja. Terserah kamu lah syah. Yang penting calon suamimu ada uangnya. Hihihi," sahut zahra sambil tertawa

"ihhh zahra, kamu itu harus liat zaman dong. Sekarang zamannya nikah besar-besaran. Emang kamu gk mau pernikahan kamu yang di adakan satu kali dalam hidup gk berkesan?" sambung aisyah yang membahas jawaban zahra

Dengan senyum manis zahra ukir di hibirnya.
"aisyah, menikah itu tidak perlu terlalu ribet, apalagi sampai memberatkan mempelai pria. Harus mengeluarkan uang puluhan juta,ratusan juta bahkan miliaran sekalipun hanya untuk acara pernikahan,Astaghfirullah. Aku tau semua wanita ingin acara pernikahannya terlihat berkesan. Tapi menurut aku, kenapa uangnya gk di tabung aja, bikin acara yang biasa aja tapi berkesan. Contohnya acara pernikahan kamu dan suami kamu menghabiskan uang 5 juta. Padahal suami kamu punya uang 100 jt. Sisanya 95 juta bukan. Nah sisanya itu bisa di gunakan untuk keperluan kamu dan suami kamu kedepannya. Dan ngomong-ngomong berkesan, gk perlu mahal kok. Adain aja persyaratan buat calon suami mu agar bisa mendapatkanmu. Contohnya beri mahar dengan membaca Surah Ar-Rahman,Al mulk dan Al-Qiyamah. Terus satap saja calon suami di saat membaca ayat demi ayat. Kamu pasti akan senyum-senyum sendiri kok. Aisyah, Bukankah kita sebagai umat beragama tidak boleh kufur atas nikmat Allah. Jangan boros,karena boros juga termasuk godaan syaitan." jawab zahra panjang lebar. Membuat aisyah tidak bisa berkutik lagi.

Mereka menghentikan pembicaraan dan mulai memasang helm masing-masing. Merekapun berangkat tampa suara sama sekali, mungkin dengan pikiran masing-masing.

Sesampainya di kost zahra, zahra turun dari motor.
"mampir dulu gk syah?" ucap zahra yang dari tadi hanya diam di perjalanan.
"nanti ajalah ra, aku cape mau langsung pulang aja,hehe" jawab aisyah dengan senyuman
"oke deh, hati-hati yah," sahut zahra pada sahabatnya itu
"siap bosque, hehe. Aku berangkat yah, oh iya, makasih yah tadi udah ngasih tau aku tentang pernikahan. Aku terharu, kamu wanita sangat baik zahra, sungguh aku senang sekali berteman denganmu." kata aisyah yang ternyata masih memikirkan percakapan mereka tadi.

"sama-sama syah, sesama sahabatkan harus saling mengingatkan. Hehe, udah ah. Entar kamu ke sorean." sahut zahra dengan senyuman manisnya

"oke deh. Aku pulang yah, Assalamu'alaikum" ucap aisyah sambil menyalakan motornya

"Wa'alaikumsalam, hati-hati"sahut zahra masih dengan senyuman manisnya.

"siap bosqoe" Aisyah pun menjalankan motornya menuju rumahnya.

Zahra pun masuk ke halaman kost sambil mencari-cari kunci kost di dalam tas.
"ketemu,"ucapnya dengan girang
Zahra mempuka pintu kost dengan pikiran entah kemana.

Cerita Tak BerjudulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang