Keenambelas_Benar-benar Hilang

26 3 0
                                    

🍃🌺🍃🌺🍃🌺🍃🌺🍃
Tak ada lagi pancaran cintamu
Yang dulu sering ku lihat
Meski dulu ku tau
Kamu mencintaiku
Dan aku mengabaikan perasaanmu
Karena keegiosanku
Maafkan aku
🍃🌺🍃🌺🍃🌺🍃🌺🍃

Suasana makan yang begitu menyenangkan, Mereka saling tertawa mendengar cerita Roby waktu di Kost Zahra tadi. Sungguh lucu sekali jika cerita sedih di ceritakan kembali. Apalagi Roby menceritakan Zahra yang Diam seribu bahasa di saat api sudah menjalar kemana-mana.

Zahra ikut tertawa, sungguh inya merasa geli sendiri di saat Roby bercerita.

"Zahra berat banget, Tapi Lebih beratan Fatimah,"Ucap Roby sambil tertawa ngakak.

Namun Zahra dan Fatimah saling pandang, sungguh tidak ada wanita yang sudi di bilang gendut. Namun ketawa Roby membuat mereka berdua ikut tertawa.

"ihhh gak lucu ah, berarti aku gendut dong"Sahut Fatimah dengan cemberut

"Tapi kan aku cinta,"Sahut Roby sambil tersenyum menggoda dan menaik turunkan kedua alisnya.

"ihh, tapi aku suka kamu bilang aku gendut, ya udah aku udahan aja makannya."Sahut Fatimah lagi sambil memonyongkan Bibirnya.

"Dihhh, jangan gitulah, makan yah sayang. Tadi aku bercanda kok. Kamu langsing, seksi beneran dah."Jawab Roby merayu-rayu istrinya.

Zahra tertawa melihat keduanya begitu lucu.
"Baguslah, mereka tidak ada tanda-tanda ingin berpisah,"Ucap Zahra dalam hati.

"ihhh sebel ah sama kamu, pokoknya aku malam ini tidur sama Zahra, gak mau sama kamu. Kamu nyebelin,"Sahut Fatimah yang sangat kesel.

"Janganlah sayang, nanti aku peluk sama siapa kalau kamu tidur sama Zahra, Gk ada morning kiss nanti."Sahut Roby lesu

"ihh apaan sih Mas, ada Zahra malu tau. Kamu peluk aja guling terus minta morning kiss sama itu guling."Sahut Fatimah Asal.

"kok gitu sih kamu yang, jahat bener sama suami sendiri. Untung aku cinta kamu"Jawab Roby sambil mengelus-ngelus dadanya.

"abisnya kamu nyebelin, maaf yah Ra, jadi liat aku sama Roby bertengkar deh"Ucap Fatimah

"Gk pp Fat, Kalian lucu malah, aku malah lupa harus nyari kost,"Sahut Zahra sambil menghabiskan makanannya.

"kamu nginep disini dulu, Nanti Roby yang akan nyariin kamu kost, yahhh."Sahut Fatimah memelas

"Jangan lah, gk enak ngerepotin kalian,"Sahut Zahra sambil tersenyum

Ia sangat sadar dari tadi Roby memperhatikannya.
"Astaghfirullah"ucap Zahra berulang dalam hati.

"kamu kaya sama orang baru kenal aja Ra, kamu kan sekarang sahabat aku juga, ih gk mau tau kamu harus nginep disini. Masalah kost nanti Roby yang ngatur. Kamu harus istirahat Ra, kakimu masih terluka."Sahut Fatimah dengan tegas.

"kan, jadi ngerepotin kalian, aku minta maaf yah. Dengan kedatanganku mungkin sangat mengganggu kalian."ucap Zahra dengan sedikit sedih

"Apaan sih Ra, kata siapa mengganggu, aku bahkan seneng kamu disini. Aku punya temen. Soalnya Roby itu kerjanya suka pulang malem. Aku kan kesepian."Sahut Fatimah sambil melirik Roby, Roby hanya Cengengesan.

"Santai aja Ra, aku dan Fatimah sahabatmu. Kami ikhlas membantumu."Kali ini Roby yang menyahut sambil tersenyum dan memperhatikan tingkah Roby yang menurut Zahra sedikit mengganggunya, dari tadi selalu melihatnya. Membuat Zahra tidak enak.

"Baiklah, Terimakasih untuk semuanya yah, semoga Allah membalas semua kebaikan kalian,"Ucap Zahra

"Ya sudah, kamu sekarang istirahat aja Ra, biar aku yang bersihin ini."Ucap Fatimah seketika di saat Zahra berdiri sambil menumpuk piring-piring kotor.

Cerita Tak BerjudulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang