Sepulang dari rumah Zahra 🏠

39 2 0
                                    

Masih dengan hari senin. Entah kenapa selalu hari senin yang berkesan. Bahkan untuk kesekian kalinya aku Dan Adam menghabiskan hari senin bersama.
Tidak hanya Itu aku Dan Adam kembali menikmati sejuknya tetesan air hujan di perjalanan kami pulang.

Di hari senin Itu aku Ada jadwal sekitar Jam 08.00 WIB. Setelah selesai siap-siap aku langsung pamit untuk berangkat ke kampus. Seperti biasa aku menunggu angkot di gang senggol. Kali ini aku berangkat tidak bareng dengan Adam. Aku berangkat sendiri memakai kendaraan umum yang biasa aku pakai.

Sesampainya di kampus aku biasa langsung ke ruang tunggu, ternyata sudah Ada Zahra disana sedang duduk sambil memainkan telepon gengamnya.

"Hai" sapaku pada Zahra.
Hai" jawab Zahra.
"Giat banget udah disini aja" humorku pada Zahra.
"Iyaa dong, biasa masuk pagi masih semangat" jawab Zahra
"Bisaa ajaa, haha" kataku.
" tumbenan ya Safira belum datang" kata Zahra.
"Dia bilang lagi di jalan, barusan dia chat aku". Kataku
"Jalan mana" Tanya Zahra.
"Jalan AS. Katanya" jawabku.
Zahra hanya menganggukan kepala.

"Ohh iya, tumben juga kamu gak barengan sama Adam". Tanya Zahra
"Lagi gak bareng aja" kataku.

Untuk kesekian kalinya Zahra menanyakan hal Itu padaku. Padahal aku Dan Adam kan tidak satu Alamat. Bahkan kami janjian pun tidak pernah, jiga pun aku berangkat barengan dengan Adam kami hanya kebenaran saja sedang bertemu.

Sekitar Lima belas menitan aku Dan Zahra duduk mengobrol di ruang tunggu. Safira dan Nadia datang menghampiri kami.

"Udah pada lama?" Tanya Safira (yang baru datang).
"Lumayan lah" kataku.
"Yang lain belum pada kesini?" Tanya Safira.
" lagi pada di jalan Kali" kata Zahra (ngasal).
"So tau kamu, gimana kalau mereka lagi di rumahnya" timpal Nadia.
"Ya kalau gak dirumah ya pasti di jalan kan!." Jawab Zahra.
"Kalau mereka gak akan masuk hari ini gimana? Artinya kan mereka gak lagi di jalan" timpal Nadia.
"Iya sih, masa iya mereka janjian buat gak masuk". Kata Zahra.
"Bisa aja mereka janjian hari ini gak masuk kelas". Timpal Nadia (yg gak mau kalah).
"Ya kalau mereka hari ini gak masuk Itu artinya mereka gak akan ngampus" kataku.

Saat Aku bilang gitu Nadia langsung diam. Padahal Itu hanya masalah beda pendapat saja. Begitulah Nadia dia ingin menang sendiri.

Suasana saat Itu jadi hening akibat jawaban Ku tadi yang membuat Nadia tidak berkata lagi. Tapi Safira dia bisa meramaikan suasana kembali.

"Kenapa pada Diem" kata Safira
(Aku,Zahra,Dan Nadia masih diam).
"Ngobrol dong kan kita udah kenal, atau perlu kenalan lagi". Safira kembali berkata.
"Kayanya perlu deh, biar makin akrab". Kataku.
"Iya bener. Harus tuh kenalan lagi. Timpal Zahra.
Kami hanya haha aja. Sedangkan Nadia dia hanya diam. Sudah sekitar dua puluh menit kami bercengkrama Dan jam kelas pun tiba menandakan kami harus masuk kelas.

Aku, Zahra, Safira Dan Nadia bersiap berjalan menuju ruang kelas. Saat sudah sampai di kelas ternyata sudah ramai, hampir semua temanku sudah Ada.

Waktu KBM pun berlangsung setelah Dosen masuk kelas. Tidak akan aku ceritakan keramaian di kelas. Seperti yang kalian sudah tau bahwa keadaan kelas sedang KBM ya bermacam-macam. Jam KBM pun selesai. Kami bubaran sekitar jam 10.00 WIB.
Seperti biasa kami berdikusi untuk berangkat kuliner bareng. Mengenai tempat biasa kami sedang bosan Dan ingin ke tempat lain.

*Kess Diskusi.

"Kuliner kemana nih, mumpung pulang masih awal" kata Gifar.
"Bebas saya mah, kemana mana yang penting kuliner". Kata Satria
"ketempat biasa aja we"kata Ferdi.
"Bosan Kali kesitu lagi mah" kata Vinia
"Sok Ada yang mau rekomendasi gak" kata Gifar.
"Siapa yang rumahnya gak jauh dari kampus?" Kata Aldi.

Aku Begitu Mengagumimu ♡ [BERES📖]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang