Aryudan Adami Irham ❤

25 2 0
                                    

Sebelum aku meneruskan cerita hari-hariku dengannya. Kalian harus kenal dulu dengan laki-laki yang pernah Ku sebut beda itu.

Aryudan Adami Irham. Panggilannya Adam. Lahir Bandung, 30 Desember 1997. Dia anak tunggal serta dia Itu laki-laki.
Sama sepertiku dia Tinggal bersama Ayah dan ibunya. Alamat rumahnya lumayan jauh dari tempat tinggalku. Namun kami masih satu kabupaten juga satu planet.

Tidak hanya Itu, seperti yang pernah Ku katakan bahwa dia satu sekolah, jurusan yang sama Dan satu kelas denganku.

Ciri khasnya Itu memakai baju kameja. Celana Kain(kantor). jaket berwarna hitam. Atau sweater maroon. Memakai motor metic berwarna hijau Dan helm berwarna hitam. Juga penutup muka(masker) bercorak batik.
Serta mengenakan tas gandong (punggung). Sepatunya kadang pakai sepatu kantor. Dia Itu berbadan tinggi. Tubuh nya tidak begitu berisi juga tidak begitu tidak berisi intinya pas. Berhidung mancung. Berkulit sawo matang. Matanya belo. Alisnya agak tebal. Ada kesamaan denganku sama-sama memiliki Gigi gisul. 😀

Sebelum aku akrab dengannya. Aku pernah menyimpulkan bahwa Adam Itu terlihat jutek Dan biasa saja. Namun setelah aku mengenalnya lebih dekat ternyata dia Itu tidak sama dengan yang aku simpulkan.

Adam Itu tidak Cari perhatian pada perempuan. Tidak seperti laki-laki pada umumnya. Pujian dari para perempuan sama sekali tidak membuatnya baper. Dia lebih senang dengan perempuan yang kalem.

Yang aku tau dia suka jajan Baso tahu. Tapi memang tidak begitu sering. Untuk minumannya dia lebih sering membawa air putih memakai botol dari rumahnya.

Hobby nya adalah Melukis. Semua karya yang dia buat banyak macamnya. Tidak hanya Itu dia juga suka mendengarkan musik. Hampir semua sosial medianya di penuhi dengan karyanya. Bahkan Ada satu minuman favorite nya dia lukis.

Cita-citanya Adalah Ahli seni. Sebab Adam sangat suka dengan yang berwangi seni.

Pernah saat Itu aku tanyakan alasan dia "kenapa hasilnya bisa bagus Dan gak pernah bosan buat melukis" Adam menjawab "karna ngalakonanna Ku niat ti Manah. Salami eta sae".
Saat mendengar jawabannya Aku hanya mengagguk kagum. Pantas saja dia tidak pernah rugi walaupun uang saku nya melayang dan waktunya tersita.

Jika di kelas dia tidak suka ribut. Dalam soal tugas sekolah di rajin dan selalu mengerjakannya.
Tidak seperti teman laki-lakiku yang lain. Ketika awalan masuk dia sering duduk di belakang Dan bergabung dengan teman laki-laki yang lain. Namun sejak materi KPDS Dan akrab denganku dia jadi lebih suka duduk di depanku. Otomatis Itu membuatku senang. Jika sedang UAM Dia lebih suka duduk di depan. Bukan takut Ada yang liat jawabannya. Tapi memang tidak Ada yang berani bertanya padanya. Terkecuali yang punya nyali. Sebab jika menanyakan jawaban pun malah di suruh buat mengingat kembali materi yang sudah pernah di bahas. Tentunya Itu malah menambah beban pikiran.

Orangnya Itu lebih mengutamakan kewajiban di banding kebutuhanya. "Selama masih kuat dan bisa menahan lakukan kewajiban. Semendesak apapun, tergantung kondisi". Itu prinsipnya.
Lebih suka mengingatkan kebaikan dan gak lupa buat memberi contoh. Jadi tidak hanya memberitahu tapi memberi contoh juga. Maka dari Itu banyak yang senang bergaul dengannya.

Jika menjalankan motor dia takarkan sesuai kebutuhan. Dan yang paling penting Adam ini taat pajak. Kenapa aku bisa tahu karena di sebagian jalanku dengan adam kami sempat di berhentikan polisi. Mungkin untuk sebagian orang menjauhi polisi atau mencari jalan pintas. Beda dengan Adam yang berani menghadapi polisi karena gak salah.

Kadang juga orangnya ini humoris. Namun lebih sering serius. Sikapnya sangat santun dan jika sedang berbicara tidak pernah menggunakan Nada tinggi, baik Itu dengan laki-laki begitupun dengan perempuan. Dan lebih sering menggunakan bahasa Sunda.

*itulah sedikit dari ciri dari Aryudan Adami Irham (Adam).
Kurasa Itu cukup. Sisanya aku yang tahu karena sudah mengenalnya. ❤

Aku Begitu Mengagumimu ♡ [BERES📖]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang