It's Coming
.
.
.
"Aku dengar hari ini eomma pergi ke rumah Mark hyung. Sendirian?" Jeno bertanya ketika ia sedang bersantai berdua dengan ibunya sambil menonton sebuah acara variety di tv. Ia baru pulang kuliah, dan tadi siang kakaknya mengabari jika ibunya datang berkunjung sendirian.
"Ya, eomma pergi sendiri. Kenapa?"
"Membawa mobil?"
"Tentu saja."
"Tumben." Itu yang Jeno ucapkan. Ia hanya sedikit bingung, karena Doyoung biasanya tidak membawa mobil setiap ia ingin pergi. Jika bukan Jaehyun yang mengantar, maka ia akan memesan taksi atau meminta Jeno atau Mark yang mengantarnya.
"Eomma hanya ingin menyetir saja, dan kebetulan juga eomma sedang ingin mengunjungi rumah baru Mark."
Jeno mengangguk, lalu tenggelam pada apa yang sedang di tontonnya. Awalnya, ia tidak terlalu memperhatikan ibunya yang terbatuk beberapa kali. Tapi kelamaan, batuk yang di alami ibunya semakin sering.
Seraya mengernyit, Jeno bertanya. "Eomma sakit?"
Doyoung menggelengkan kepala. "Tidak. Hanya sedikit batuk dan lelah." Jawabnya. "Eomma akan minum obat dan segera tidur. Kalau appa pulang, bilang eomma ada di kamar."
Jeno mengangguk. Ia melihat ibunya yang sudah beranjak dan meminum obat yang Jeno tahu itu adalah obat batuk biasa. Jeno tidak melepaskan pandangannya sampai Doyoung masuk ke kamar dan menutup pintunya.
Tangannya segera bergerak meraih ponsel diatas meja dan menghubungi ayahnya yang mungkin saat ini masih di kantor.
"Ya, Jeno?"
"Appa, sepertinya eomma sedang sakit." Si bungsu berkata dengan sedikit panik.
"Sakit? Kenapa?"
"Eomma batuk-batuk, cukup sering. Tapi ketika aku tanya, eomma bilang tidak apa-apa."
"Mungkin eomma hanya kelelahan. Dia menyetir mobil pulang-pergi ke rumah Mark, dan tensi darahnya sempat naik saat Jaemin memeriksanya tadi."
"Benarkah?"
"Iya. Lalu, dimana eomma sekarang?"
"Di kamar. Baru minum obat dan akan segera tidur." Jawab Jeno. Masih ada rasa khawatir itu dalam dirinya. Sedikitnya, ia percaya saja pada apa yang ayahnya katakan.
"Ya sudah, biarkan eomma istirahat. Appa akan sampai di rumah dalam tigapuluh menit."
"Hng, appa. Hati-hati di jalan."
Dan Jeno kembali fokus pada tontonan di tv sambil sesekali bertukar pesan dengan Renjun.
Ibunya hanya kelelahan. Itu saja.
.
.
.
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Let You Go || JaeDo
Fanfiction"...bagaimana kehidupanku nanti jika aku kehilangan salah satu di antara kalian...?"