Prolog

137K 3.4K 38
                                    

Buku kedua dari trilogi Dark Romace Series💑🖤💏

(Ini adalah kisah cameo dari cerita The Dark Life)

Hai, karya ini 100% berasal dari imajinasi dan pengalaman pribadi, jika kalian menemukan karya yang mirip selain di semua akun resmi kepenulisan milikku, itu adalah plagiat! Kalian bisa menghubungiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai, karya ini 100% berasal dari imajinasi dan pengalaman pribadi, jika kalian menemukan karya yang mirip selain di semua akun resmi kepenulisan milikku, itu adalah plagiat! Kalian bisa menghubungiku. Seluruh karyaku dilindungi UU. Selamat membaca😊

***

Dunia Alicia seakan berhenti. Alicia tidak mengerti kenapa harus dirinya? Kenapa dia harus mengalami semua ini? Alicia menangis dalam kegelapan kamarnya. Suara pintu terbuka pelan, dengan ketakutan dia menoleh pria itu berdiri di sana dengan wajah datar dan tatapan tajam.

Alicia sama sekali tidak mendapat peringatan tentang apa dan siapa yang dia hadapi. Pria asing dan tampan yang sekarang melangkah perlahan mendekatinya. Alicia merasakan tubuhnya bergetar. Mereka hanya berdua di kamar yang sangat besar, tetapi bagi Alicia saat itu kamar terasa seperti sekotak dus mainan-sangat sempit dan membuatnya susah bernapas.

Tanpa mendongak, Alicia tahu pria itu berdiri di depannya, memasukan tangannya ke dalam saku celana. Dengan mata hijau yang besar, pupilnya membesar membuat matanya terlihat lebih gelap.

Pada saat itulah, Alicia menyadari sengatan kesadaran, menyadarkannya dengan guncangan luar biasa. Darahnya seakan mengalir deras dan jantung berdetak lebih cepat, mengakui aura menyeramkan pria iru.

Tidak, jangan lagi! Dia menghapus air matanya, tidak ingin pria itu merasa puas melihat kelemahannya. Dia mengangkat kepalanya, menatap lelaki itu dengan benci.

"Kenapa kau tidak membunuhku saja?"

Pria itu mendekat, meraih dagu Alicia dan mencengkeramnya. Alicia kesakitan, tetapi menolak mengeluarkan jeritan yang akan membuat lelaki itu puas.

"Kematian terlalu indah untukmu, kau lebih berharga saat kau hidup," bisik pria itu di samping telinganya.

Pria itu meraih tubuh mungil Alicia, membawanya ke ranjang dan menjatuhkannya. Kembali melakukannya, Alicia memejamkan matanya. Sampai kapan ini? Apa salahnya? Dia tidak mengerti kenapa pria itu memperlakukannya dengan sangat kejam.

pria itu menyeringgai, menatap Alicia yang meringkuk seperti janin dalam kandungan. Pria itu tidak tahu apa yang telah dia perbuat selama ini telah membawa hatinya menjadi taruhan.

***

26 Juli 2018

Into a Dangerous CEO [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang