Part II : Awan Putih Bersinar bagaikan Lentera yang Indah

1.7K 48 3
                                    

Setelah tidur lelap dimalam hari, Rose dibangunkan oleh ibunya, Ny.Weasley (a.k.a Hermione).

"Rose, bangun sayang.. ini sudah pagi. Ayo keluar sayang.." ujar Ny. Weasley.

"Baik ma!" jawab Rose dengan wajah yang ceria tak terkatakan lagi.

"Hugo, bangun sayang! Ayo nikmati udara pagi yang segar bersama ayahmu. Ayo sayang.." ucap Ny.Weasley lagi.

"Aku turun maa...!" sahut Hugo dengan gembira.

Hermione dan Ron menunggu kedua anaknya di teras rumah, sambil menghirup udara pagi yang segar, dan butir-butiran embun yang kecil didaun yang hijau. Mereka berbincang dengan bahagia, sampai tak menduga, ternyata anak mereka sudah dibelakang mereka.

"Dorrr!!!" Rose dan Hugo mengejutkan orang tua mereka.

"Ahh, kalian dua, sudah turun rupanya." kata Ny.Weasley.

"Kalian sudah bangun ternyata. Ayo, minum susu ini, pastinya buatan ibu kalian yang luar biasa ini.." ujar Ron.

"Bisa aja kamu.." jawab Hermione tersipu malu. *eaakkk

Kemudian, Ron & Hermione mengingat masa lalu mereka yang dulunya sering bertengkar, khusunya mengenai hewan peliharaan merek, Crookshanks dengan Scabbers.

Hugo yang sedang mengajak Crookshanks bermain, dan Rose sedang memandangi biru langit yang indah, dihiasi matahari dan awan putih yang bersinar. Rose selalu berpikir bagaimana ia dapat menyentuh awan nan indah tersebut. Kemudian Rose teringat sesuatu..

"Ma, pa.. kapan sekolah Hogwarts dimulai?" tanya Rose dengan penuh heran.

"Sekolah Hogwarts dimulai tepatnya tanggal 1 September nak." jawab Ron dengan senyumnya.

"Baiklah. Lalu, kemana kalian akan mengantarkanku?" tanya Rose kembali.

"Eumm.. pertama kali, kita akan pergi ke Diagon Alley, untuk membeli peralatan sekolah kamu Rose. Seperti Seragam dan Jubah, tongkat sihir dari Tn. Ollivander, dan lainnya, kemudian esoknya kita akan ke Platform 9 3/4. Kamu akan menaiki kereta api penyihir luar biasa, Hogwarts Express!" Hermione menjawab dengan penuh kesabaran dan senyuman.

"Baiklah ma! Tampaknya itu akan seru sekali. Aku akan menghayalkan itu mulai sekarang." jawab Rose kegirangan.

"Hahaha, itu memang betul Rose.." sahut Ron.

Kemudian, Rose memandang kembali awan putih nan indah tersebut dan menghayalkan dirinya menjadi "Penyihir yang Hebat".

Negeri Sihir yang Tak TerbatasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang