PART XIII : DON'T GIVE UP ★

485 23 9
                                    

Yap, long time no see and aku rasa kalian merindukan aku *eseh. Maaf kalau ceritanya lama diproses yaaa... dikarenakan banyak jadwal*ehh dan belum ada inspirasi... mari kita lanjut!! Have a great day friends! (sebelumnya mohon maaf kalau ada kesalahan teknis dalam cerita)

Berlatih sihir,mengobrok dengan teman, membaca diperpustakaan, menjahili teman, bertanya kepada profesor, memasuki kelas, itu salah satu kegiatan yang ada di Hogwarts. Yap, detilnya kita akan membahas angkatan trio muda kita dumss, Albus Brian Rose.

"Lihat kelangit! Awannya tersenyum dan menari kepadaku!" kata Sherafina Mollis, salah satu siswa Hufflepuff.

"Wkwkwkwk(ketawak), kau gila Shera. Mana mungkin aw.." kata Josh Sullivan lalu tercenggang karena kenyataannya memang gitu. Josh siswa Hufflepuff yang selalu mengejek Shera. Dan akhirnya, Shera hanya bersabar.

"Mereka selalu begitu." ujar Rose.

"Pastinya,," sahut Brian.

"Kapan profesor itu datang?" tanya Albus.

"Lihat didepanmu.." bisik Brian.

Albus melihatnya.. Tebak mereka sedang kelas apa? Jawabannya...

"Selamat pagi penyihir muda! Maaf aku terlambat 10 menit, tak lama tapi tak sebentar. Perkenalkan, namaku Profesor Helga Claviour panggil saja Profesor Claviour. Aku sebagai guru kelas terbang kalian, akan mengajar kalian sebaik mungkin. Mohon kerjasamanya. Kita mulai saja, hari ini kita akan belajar menaiki sapu terbang. Taruh tangan anda diatas sapu terbang lalu katakan "Hei"." kata Clavi.

"Hei.." kata Albus dengan sopan, lalu ia berhasil mengenggam sapunya.

"Hei...hei... hei!! hei sapu lelet, naiklah!" kata Scorpius dengan sombonnya.

"Awww!!! Jidadku!!" sapu itu memukul jidad Scorpius.

Semua menertawakannya, dan as usual, Scorpius marah menutupi rasa malunya.

"Hei sapu keren.." kata Brian, sapu tersebut naik dengan gembira ke tangan Brian. Sedangkan Rose..

"Hei.. hei.. hei.. oke.. tenang.. hei~" kata Rose, dan akhirnya naik juga.

Rata-rata tiap-tiap asrama bisa melakukannya.. hanya 0.5% yang tak bisa, mungkin karena langsung menyerah. (Memang sih untuk jangan menyerah itu susah, tapi yang penting kita udah berusaha#bijak *wkwkwk)

"Sekarang, aku akan menyeleksi kalian, berhubung terjadi kekosongan seeker pada tiap-tiap asrama. Kita mulai." kata Profesor Claviour

"Pertama Gryffindor..." lanjutnya.

Setelah melihat kemampuan terbang dan kecekatannya.. akhirnya Profesor Claviour memilih. . .

"Kedua Slytherin..." lanjutnya.

Rata-rata, murid Slytherin bermain curang, tapi Profesor Claviour menemukan seseorang yang lumayan cocok. . .

"Ketiga Hufflepuff..." lanjutnya.

Profesor Claviour mudah memilih yang cocok dari asrama ini.

"Terakhir, Ravenclaw..." lanjutnya.

Nah, begitu juga dengan asrama ini.

Mereka semua yang diseleksi tidak laki-laki saja, melainkan ada juga perempuan. Mereka berusaha semampu mungkin, meski keluhan selalu ada, tapi mereka tidak menyerah.

Dan akhirnya, tibalah saatnya Profesor Claviour mengumumkan siapa yang akan menjadi seeker dari tiap asrama. Sebelumnya, Profesor Claviour sudah mendiskusikannya dengan Kapten Tim Quidditch tiap asrama.

Mereka adalah :

.

.

.

.

.

.

------Bersambung-------

(tunggu dipart selanjutnya yaaaa!!!)

★★★^^Arigatou gozaimasu^^★★★

Negeri Sihir yang Tak TerbatasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang