Part V : Tantangan yang Silih Berganti

998 39 0
                                    

Pagi yang cerah, matahari bersinar di tengah langit Hogwarts. Tetapi  Rose pun masih tidur pulas di kamar asramanya. Kemudian Samantha & Margareth membangunkan Rose.

"Rose.. Rose... ayo bangun!! Hari sudah mulai siang!" teriak Samantha & Margareth sambil menggoyangkan tangan Rose.

Oh, rupanya Pervilla juga belum bangun. Mereka membangunkannya dengan cara khusus.

"Mari kita hitung Samantha, 1... 2..." bisik Margareth.

"Pervilaaaaaaaaaa!!!!" teriak mereka ditelinga Pervilla.

"Aaaa, iya aku bangun." jawabnya dengan mata hijaunya yang masih sipit.

Seketika juga Rose terbangun dan tertawa melihat wajah Pervilla.

"Ayo, sebaiknya kalian berdua mandi cepat. Kelas transfigurasi akan segera dimulai. Kalian tahu kan, Profesor McGonagall selalu tepat waktu. Ayo cepat!!" ucap Samantha.

Rose & Pervilla pun mandi dan memakai seragam dan jubahnya.

Sebelum ke kelas Transfigurasi, mereka ke Great Hall dulu untuk sarapan sebentar.

Rose pergi menjumpai sahabatnya, Albus dan Brian.

Ini adalah tahun pertama Rose di Hogwarts, sementara bagi James Potter, abang Albus Potter adalah tahun ketiganya

"Kau kemana saja, tidak pernah kau selama ini terlambat." tanya Brian.

Rose pun menjawab dengan sekali menguap, "Hoammm, tadi malam aku mencoba berbagai mantra, sehingga aku tidur larut malam."

"Baiklah, makan sarapanmu agar kita ke kelas Transfigurasi." kata Albus.

Kepala sekolah Hogwarts sekarang adalah Minerva McGonagall.

Walaupun kepala sekolah, ia dapat mengajar transfigurasi juga.

Akhirnya mereka tiba juga di kelas Transfigurasi, walaupun telat 0,99 detik.

"Segera duduk." kata Profesor McGonagall dengan senyum indahnya.

Profesor mengajarkan mantra untuk mengubah seekor hewan peliharaan menjadi sebuah benda.

"1...2...3... Vera Verto." kemudian berubahlah burung hantu Dean Scamander, Roolky, menjadi gelas.

Setelah beberapa jam, usai lah pelajaran transfigurasi.

Albus, Brian, dan Rose juga mempunyai hewan peliharaan:

Burung hantu Albus -- Horald

Tikus Brian -- Scalmet

Kucing Rose -- Crakshy

Kemudian mereka melihat Scorpius Malfoy dan kawan-kawannya: Gerald Crabbe & Ralph Goyle.

"Kau masih sanggup menjumpai ku, Potter?" tanya Scorpius kepada Albus.

Memang, semua sikap Draco Malfoy diturunkan langsung ke anaknya.

"Kau mau mencari apa, Malfoy? Aku tak ingin mencari masalah." tegas Albus.

Scorpius, Gerald, dan Ralph hanya menertawakan Albus, Brian, dan Rose.

Karena Rose tidak tahan lagi melihat mereka, ia melontarkan mantra yang dipelajarinya tadi malam untuk menjatuhkan Malfoy

"Expelliarmus!" ujar si brilian, Rose.

Malfoy pun terjatuh, kemudian Gerald & Ralph membantunya dan lari ke asrama Slytherin.

Albus & Brian pun tertawa, kemudian berterima kasih kepada Rose.

Negeri Sihir yang Tak TerbatasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang