Part IX : Mana Senyum Kalian?

612 32 1
                                    

Wahhh.... ternyata Hogwarts telah selesai mengadakan ujian!

"Nilai bagus... walaupun ada yang kurang... namanya baru pertama kali ujian di Hogwarts." Rose membuka pembicaraan.

"Ya, aku merasa bangga dengan nilaiku." ujar Albus.

"Aku juga.." sambung Brian.

Rata-rata murid baru Hogwarts merasa sedih dengan nilai ujian mereka. Memang, itu mungkin karena baru pertama kali ujian di Hogwarts.

"Yah, mana senyum kalian berdua?? Biasanya kalian selalu tertawa.." kata Rose.

"Gak tau kenapa..." ucap Brian.

Rose Albus & Brian berbicara sambile menuju ke Great Hall, mereka tampaknya lesu sekali.

Semua murid Hogwarts, dari mulai asrama Gryffindor,Ravenclaw,Hufflepuff, dan Slytherin berkumpul di Great Hall untuk mendengarkan arahan dari kepala sekolah Hogwarts, Minerva McGonagall.

"Selamat Pagi!" buka Minerva.

"Pagi.i.i.i.i..." jawab seluruh murid dengan lesu.

"Kenapa kalian sedih sekali? Selamat Pagi!! Mana semangat penyihir kalian?" tanya Minerva.

Serentak semua murid menjadi riang lalu menjawabnya, "Pagi Profesor!!!"

"Begitu yang ku inginkan. Pertama, selamat kepada murid Hogwarts yang telah mengikuti ujian dari tahun pertama-ketujuh.  Kami senang dengan hasilnya, ternyata kalian murid yang kreatif! Kedua, saya melihat, semua murid tahun pertama merasa sedih terhadap hasil ujiannya? Mengapa harus bersedih? Ini adalah tahun pertama kalian di Hogwarts, pertama mengenal sihir, dan mengikuti ujian sihir. Dan apa yang kalian dapatkan itu adalah pencapaian yang luar biasa. Saya tau, memang ada nilai yang kurang bagus, tapi mengapa kalian harus bersedih? Justru itulahn penyemangat hari-hari kalian. Ingat, kegagalan adalah kunci kesuksesan. Jika kalian  salah, ayo coba lagi. Penyihir lulusan dari Hogwarts adalah penyihir yang luar biasa, seperti : Harry Potter, Ron Weasley, Hermione Granger, Neville Longbottom, dan yang lainnya. Jadi berjuanglah untuk menjadi yang terbaik!" 

Semua murid Hogwarts menjadi sadar, dan semangatnya kembali membara seperti biasanya.

"Kita harus berusaha!" kata Albus.

"Yap betul sekali!" ujar Rose.

"Seperti orang tua kita!" kata Brian.

Minerva melanjutkan bicaranya, "Mari kita lanjutkan. Ketiga, bertepatan dengan Natal, kita akan libur 3 minggu. Seluruh murid akan pulang ke tempat orang tuanya diantar menggunakan Hogwarts Express. Namun, sebelum libur Natal, murid tahun ke-3 sampai tahun ke-7 boleh berkunjung ke Hogsmeade. Sementara murid tahun pertama dan kedua boleh, berkeliling Hogwarts. Sekian yang bisa saya sampaikan, selamat pagi para penyihir!"

"Pagi Profesor McGonagall!!!" jawab seluruh murid Hogwarts sambil bertepuk tangan dengan riang.

Kemudian semua murid melanjutkan sarapan paginya dan setelah itu, Rose Albus Brian akan melanjutkan kelas mereka, yaitu pelajaran Pemeliharan Satwa Liar yang diajarakan oleh Hagrid.

Negeri Sihir yang Tak TerbatasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang