第九

1.1K 158 24
                                    


Minggu pagi datang lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Minggu pagi datang lagi.

Minggu pertama dan terakhir dari sisa perjalanan meninggalkan kota. Walaupun jennie, gadis yang sukarela meninggalkan pekerjaannya lebih suka disini, namun chaeyoung sepertinya akan mengamuk jika bosnya menggalkan kewajibannya bagi seorang pemimpin.

Jadi jennie tetap pada pendiriannya, mereka akan pulang sesuai rencana.

Tidak banyak yang mereka bisa lakukan selain melakukan kegiatan kecil yang bahkan di kediaman mereka sendiri pun bisa, contohnya saja menonton serial tv amerika kesukaan jennie yang ia tularkan pada jungkook, bermalas-malasan di dalam rumah, memberesi barang-barang dan seperti sekarang jennie sedang melipat pakaian yang baru keluar dari mesin cuci. Sayang sekali pasca jennie membuat racun untuk suaminya sendiri, hal yang sudah ia susun secara dadakan pun menjadi berantakan.

Ia merasa bersalah. Jennie berada disini seharusnya ia membuat memori bahagia karena pendiriannya terlalu kokoh bukan membuat mereka sama saja terkurung pada aktifitas monoton. Setidaknya jennie pernah berada dalam kehidupan pria itu selagi hidup dan membuat kesan indah.

Ia tak tahu banyak namun internet bekerja keras menghasilkan jawaban yang ia inginkan. Sayangnya untuk mampirpun jennie merasa waktunya kurang cukup. Jennie tidak ingin waktu mengganggu gugat apa yang akan terjadi besok memiliki cerita yang berbeda dari sekarang.

Alhasil ia memiliki sedikit rencana yang tiba-tiba mencetus di atas kepalanya.

"Kook-ah." Ia memanggil pria itu yang sedang berjalan sambil meraba tembok dengan satu tangan. Ada handuk yang singgah diatas kepalanya yang basah seusai mandi. Dia berhenti karena jennie memanggilnya, tanpa menunggu gadis itu melontarkan pertanyaan. "kau pernah tidak berjalan-jalan di daerah ini?"

"tidak pernah." Katanya langsung memberi jawaban. Dia bergerak lagi, mencari tempat yang bisa ditempati.

"Sayang sekali." Gadis itu melipat bibir tebalnya menjadi tipis sambil berfikir ulang. "kau mau tidak kalau kita berjalan-jalan sebentar?"

"Sekarang?"

"—iya, sekarang."

"Tidak membuatmu kerepotan?" tanyanya lagi. Jarinya menggosok rambut sehabis keramas. Air berjatuhan diatas kaus putih polos yang dikenakan. Tidak bersimpati juga pada penawaran jennie. Jungkook lebih suka berada di rumah.

"kita hampir satu minggu berada disini, harusnya aku mengajakmu berpergian untuk merasakan alam. Lagi pula itu juga saran dokter yang dia berikan padaku." Tuturnya. Pakaian yang sedang ia lipat terhenti, jennie melihat betapa acuhnya jungkook yang sedang mengurusi dirinya sendiri. Mau tak mau kakinya bergerak dari tempat semula menuju lelaki itu yang sudang duduk di sofa kecil.

𝗣𝗥𝗘𝗖𝗜𝗢𝗨𝗦.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang