Help Me! [ B T S ]

Three

"Hargai tangan yang mengetik"

— • —

Namja berkulit pucat sedang berjalan ke ruang tengah. Betapa terkejutnya ia saat melihat sebuah piano terletak didepannya. Ia senang sekaligus bingung akan hal itu. Bagaimana tidak? Ia tidak ada niatan untuk menaruh piano dirumah mereka karena bisa hancur piano itu dimainkan oleh tangan-tangan jahil member.

"Sejak kapan ada piano? Bukankah piano aku tinggal di studio?". Gumam yoongi.

Lalu tangannya dengan lembut menyentuh tunes piano tua tersebut. "Woah!!! Bunyinya masih bagus!". Ucap yoongi sambil memainkan piano itu. Belum sempat memainkan sebuah lagu seseorang memanggilnya.

"HYUNG!!!!!"

"Kookie?". Gumam yoongi lalu berlari keatas lebih tepatnya kekamar sang maknae.

Brak

Yoongi membuka pintu kamar jungkook dengan kasar dan betapa terkejut nya ia saat melihat jungkook yang masih terbaring ditempat tidurnya.

"Jinjja???? Kookie jangan bercanda! Hyung tak suka bercanda dalam keadaan seperti ini". Ucap Yoongi sambil mendekati dirinya ketubuh Jungkook.

Jelas tak ada jawaban dari Jungkook.

BRAKKK

Tiba tiba jendela yang ada dikamar jungkook terbuka lebar dan menampilkan sosok yang berlumuran darah yang tersenyum pada Yoongi yang berdiri kaku, ia berusaha untuk lari keluar dari kamar Jungkook tapi kakinya seperti ditahan.

"AAAAAAAAAAA!!! PERGI KAU MAKHLUK BRENGSEK!!". Teriak Yoongi yang menggelegar ke seluruh ruangan dirumah itu. "Hahaha! Adikmu akan mati! Dan pastinya tak akan kembali lagi! Hahaha". Ucap makhluk itu dengan suara seramnya.

"TIDAK!!! KOOKIE AKAN KEMBALI!!!". Teriak Yoongi untuk menghilangkan rasa takutnya.

Pushhh....

BRAKK

BRAKK

BRAKK...

Tiba-tiba angin datang dengan kencang membuat jendela itu terbuka dan tertutup, pintu diruangan itupun tertutup dengan rapat. Bersamaan dengan angin itu, sosok menyeramkan itu hilang.

Tokk

Tokk

Tokk

Tokk

Tokk

"YOONGI HYUNG! APA KAU BAIK BAIK SAJA!?". Teriak Jimin yang dari tadi mengetuk pintu dan berusaha membuka pintu.

Ceklek

Pintu kamar jungkook terbuka dan menampilakan jimin dengan raut wajah khawatir. "Hyung kenapa?". Tanya Jimin, ia melihat Yoongi menangis. "Hikss. Jim, apakah kau yakin Jungkook akan kembali sehat? hiks, aku takut". Jawab Yoongi.

"Tenangkan dirimu dulu, baru jelaskan". Ucap Jimin sambil mengusap lembut punggung hyungnya itu.

Kini Yoongi sudah sedikit tenang dan siap menjelaskan apa yang ia tadi lihat. "Jadi, aku melihat sosok menyeramkan di jendela samping ranjang kookie dan makhluk itu bilang jika kookie tidak akan kembali". Ucap Yoongi membuat Jimin terjekut dan pastinya takut.