Seven

3.1K 283 12
                                    

"Hargai tangan yang mengetik".
.
.
.

"Ini bukan jungkook!"

•Help Me•

Dikediaman eunbi semua orang membeku karena ucapan dari mulut namja dengan khas gigi kelincinya ini. Para hyungdeul sukses dibuat membeku ditempat karenanya.

"Dimana jungkook!?".

"Di suatu tempat yang ia senangin".

"Irene! Seulgi! Sepertinya sekarang waktu yang tepat untuk melakukan hal itu". Ucap Eunbi. "Tapi, resiko dari hal itu akan berdampak negatif bagi dirimu eunbi".

"Tak apa, aku rasa sudah saatnya".

"Baiklah jika itu mau mu. Kami akan membantumu. Oh iya, namjoon bisa kah kau dan member yang lain duduk berdekatan dengan jungkook? Kita akan melakukan ritual yang dilakukan oleh yoongi tadi bersama sama".

Namjoon dan member yang lain langsung duduk mendekati jungkook ralat tubuh jungkook. "Sebelumnya, apakah nanti salah satu dari kami akan kena imbasnya?". Tanya Namjoon.

"Tidak, eunbi lah yang terkena imbasnya. Jika jungkook tak bisa diselamatkan eunbi yang akan terjebak di alam sana bersama jungkook". Jelas Irene.

"Owh, baiklah dan kuharap kita semua selamat".

Mereka pun memulai ritual itu. Beruntung diluar baru saja turun hujan jadi eunbi menyuruh mereka untuk mendengar rintikan hujan saja. Tak perlu waktu lama kini mereka sudah berganti alam.

"Bukalah mata kalian dan pegang tali merah ini, jangan melepasnya kalau tidak kau akan di tarik oleh makhluk yang ada disekitar kita ini".

Mereka membuka mata dan betapa terkejutnya mereka saat melihat banyak orang yang berwajah pucat dan menyeramkan menatap mereka dengan tatapan membunuh dan tatapan meminta tolong.

"Hyung aku takut".

Jimin ketakutan saat melihat mereka semua. Bahkan bukan jimin saja yang takut, tapi mereka semua lah yang ketakutan sekarang.

"Jimin-ssi hilangkan rasa takutmu. Karena kita akan hadapi banyak rintangan untuk menghadapi mereka". Ucap Eunbi.

"Tapi bukan jimin saja yang ketakutan sekarang tapi kami semua". Ucap Namjoon.

"Hilangkan semua itu, kita masih didalam rumahku. Saat diluar sana mungkin jika kalian tidak menghilangkan rasa takut dari sekarang, kalian akan pingsan".

"Maksudmu? Diluar sana makhluknya lebih seram?".

Eunbi mengangguk.

"Aku harap mereka tak menatap ku". Ucap Jin takut. "Ayo kita jalan". Eunbi memimpin jalan dan mereka mengikuti nya dari belakang sambil memegang tali merah itu. Eunbi membuka pintu dan melangkah keluar.

Angin kencang serasa menampar wajah mereka tapi hal itu tak membuat mereka mundur, mereka terus maju. Suara suara yang seram terus terdengar ditelinga mereka. Mulai dari suara seseorang menangis dan maungan macan marah.

"Itu dia rumahnya, ayo kita masuk".

Mereka memasuki rumah lama member bts. Yang pertama mereka lihat adalah orang orang sedang melaksanakan pesta. Tapi karena mereka memasuki rumah itu para makhluk itu langsung melihat kearah mereka dengan tatapan seram yang dapat membuat siapapun yang melihatnya takut.

"Lanjutkanlah pesta kalian kami hanya ingin menjemput seseorang". Ucap Irene.

Mereka melangkah kelantai atas. Bagaiakan sebuah mimpi diatas tangga sangat banyak makhluk yang berdiri mereka sangat takut sekarang. Bagaimana pun mereka harus melewati makhluk makhluk itu.

"Tenang kalian dapat menembus mereka. Tidak usah takut energi kalian lebih besar dibanding mereka".

Mereka pun berjalan sambil berhati hati. Mereka menembus tubuh makhluk makhluk itu yang terasa sangat dingin seperti es. "Astaga dingin sekali". Ucap Jin. Eunbi memasuki kamar jimin dan yoongi, mereka tampak bingung kenapa harus kamar Yoongi dan jimin.

"Eunbi-ah kenapa harus kamar jimin dan yoongi?"

"Adik kalian ada disini".

"Mwo? Benarkah?".

"Ne, kalau tidak percaya coba lihat dibawah kasur ini".

Mereka langsung melihat kebawah kasur. Dan benar saja terdapat jungkook yang ketakutan disana. Ia tampak menangis. "Kookie bangun, ayo kita keluar dari sini".

"H-hyung?".

"Iya ini kami, hyungdeul".

Jungkook keluar dari tempat persembunyian nya. Lalu memeluk hyungdeulnya. "Hikss, hyung kita tidak bisa kembali lagi hikss". Jungkook menangis. "Sstt, kita bisa kembali dan menyapa para army, ikut berjalan lah dengan kami".

"Mereka ingin sebuah santapan dari daging manusia hyung. Jika mereka melihat kita, mereka akan memakan tubuh kita". Ucap Jungkook takut. "Cukup dengan semua omong kosongmu itu kookie, energi mereka lebih rendah dari kita".

Setelah irene berbicara seperti itu makhluk makhluk yang menyeramkan masuk kedalam kamar itu dan badut yang sangat menyeramkan datang melewati jendela.

"Ingin apa kalian!?"

"Mudah saja, kamu ingin makanan penutup nona".

"Dibawah terdapat banyak makanan! Makanlah makanan yang ada disana!".

Eunbi melindungi mereka semua dengan ramuan yang ia bawa. "Jika aku berteriak tiga, kalian langsung lari mengikuti arah tali merah ini, mengerti?".

Mereka mengangguk paham. Eunbi melihat kearah makhluk makhluk itu. "Kalian menginginkan kami? Apakah kalian tidak ingat? Jika, energi kalian lebih rendah dari kami. Lebih baik kalian pergi! Satu, dua, TIGA!".

Mereka berlari sambil mengikuti arah tali itu dan pada ujungnya mereka dipertemukan oleh pintu berwarna biru. "Masuk kedalam sana! Dan langsung kembali kediri kalian!". Mereka mengangguk saat mereka semua memasuki ruangan dibalik pintu yang ternyata Rumah eunbi. Dengan cepat mereka memasuki tubuh masing masing.

Tapi tidak untuk jungkook ia harus bertatung dengan makhluk yang berusaha tinggal didalam tubuhnya.

"Pergi atau aku siram kau dengan air ini!?". Jungkook memegang segelas air  yang sudah eunbi bacakan mantra. "Kau pikir aku takut? Siramlah!". Kali ini jungkook tidak main main ia benar benar menyiramnya dan sukses makhluk itu kepanasan dan tak lama menghilang menjadi abu.

Jungkook senyum atas kemenangannya melawan makhluk itu. Ia langsung berbaring mengikuti arah tidur dirinya. Tapi sebelum utu ia melihat eunbi melambaikan tangan kearahnya. Jungkook tak tahu maksud dari itu, ia langsung menyadarkan dirinyabuntuk kembali ke alam asalnya.

Setelah dirinya tersadar hyungdeul langsung memeluk dirinya.

"Eunbi tak akan kembali jika tak ada yang menjemputnya". Ucap seulgi sambil melihat tubuh eunbi yang terkulai lemas.

TBC

Voment and follow! Juseyo...

Maaf Ya aku telat update, bikosss wp nya error.

©Dutashampo_

Help Me! [ B T S ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang