1

5.2K 275 20
                                    

Aku kurang tahu ini tulisanku yang keberapa, tapi yang jelas ini tulisanku tahun 2013 awal-awal belajar nulis. No edit langsung di post aja.

___________

Seperti hari-hari biasanya kesibukan selalu terlihat di seluruh penjuru dunia, tidak terkecuali dengan mereka yang tinggal di Negeri ginseng Korea. Hari itu bandara Incheon di Korea Selatan terlihat selalu ramai seperti biasanya, terlihat pesawat yang datang dan pergi, begitu juga dengan orang-orang yang datang silih berganti. Sebuah rutinitas yang sangat biasa di dalam bandara itu. Dari pintu kedatangan luar negeri terlihat seorang pemuda tampan dengan kulit putih dan rambut hitamnya yang di tata rapi tengah berjalan menggiring kopernya menuju pintu keluar bandara. sesekali pandangannya diedarkan kesegela penjuru bandara untuk mencari seseorang yang akan menjemputnya dan benar saja, di dekat pintu keluar terlihat seseorang tengah berdiri dengan membawa tulisan yang bertuliskan namanya ‘Jung Yong Hwa’. Dengan wajah sumringah pemuda itu segera menghampiri gadis yang menjemputnya.

“noona…” ucapnya menepuk pundak yeoja yang tengah menunggunya, yeoja itu menatap seorang namja tampan di hadapannya dengan tatapan tidak percaya.

“aigooo ini kau Yong Hwa, Jung Yong Hwa kan? Aku bahkan tidak mengenalimu lagi”

“ne noona ini aku, adik sepupumu yang paling tampan Jung Yong Hwa!!!” ujarnya memberi penekanan saat menyebut namanya.

“omoo!! Kau memang tidak pernah berubah ya selalu saja membanggakan diri sendiri”

“hahahahaha….noona memang selalu saja tidak mau mengakui ketampananku”

“sudahlah kajja, appa dan eomma sudah menunggumu di rumah”
Yeoja yang bernama Eun Hye itu membawa Yong Hwa menuju pelataran parkir mobilnya.

Sepanjang perjalanan Yong Hwa tidak henti-hentinya memandangi pemandangan kota Seoul yang telah dia tinggalkan 15 tahun yang lalu, ani mungkin tepatnya 10 tahun yang lalu karena 5 tahun pertama setelah meninggalkan Seoul dia memang sering pulang sebelum kejadian itu terjadi, kejadian yang mengubah hidupnya seratus delapan puluh derajat… kejadian yang tidak akan mungkin di lupakannya seumur hidup. Dipejamkan matanya mencoba melupakan kejadian menyakitkan itu, setelah merasa lebih tenang dia kembali menatap jalanan kota Seoul, ada begitu banyak perubahan yang dilihatnya. Sudah tidak ada sawah dan para petani yang tengah memanen dan mengurus tanamannya, sudah tidak ada lagi padang bunga mawar yang biasa dilihat setiap pulang ke korea, padang rumput hijau juga sudah dilihatnya lagi, yang semakin banyak justru gedung-gedung bertingkat yang menjulang tinggi ke langit dengan gagahnya. 

Begitu tiba di rumah keluarga Yoon, Yong Hwa langsung berlari masuk dan mencari penghuni rumah.

“ahjussi….ahjuma aku datang!!”

“omooo!! Jung Yong Hwa, kau sudah datang chagi? Aigooo kau sekarang sudah besar ” ujar nyonya Yoon memeluk Yong Hwa.

“lihatlah yeobo sekarang dia sudah besar ya dan semakin tampan saja” ujar nyonya Yoon begitu melihat suaminya.

“gumawo atas pujiannya ahjuma, tapi noona tidak mau mengakui kalau aku semakin tampan, apa yang harus aku lakukan?” ujar Yong Hwa menyandarkan kepalanya di bahu nyonya Yoon dengan ekspresi wajah sedihnya. Nyonya Yoon yang mendapat perlakuan itu hanya tersenyum dan sesekali mengusap lembut kepala Yong Hwa.

“iissshhh dasar manja..!! selalu saja bersikap manja pada semua orang” ujar Eun Hye kesal melihat tingkah Yong Hwa yang tidak pernah berubah dari dulu.

Yong Hwa mengangkat kepalanya dan menatap Eun Hye dengan senyum manisnya kemudian menyandarkan kepalanya kembali di pundak nyonya Yoon “noona jangan cemburu ne…bagiku ahjuma jauh lebih cantik dari noona” ujar Yong Hwa .

Fated To Love You (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang