Hembusan angin yang tenang sesekali mempermainkan rambut yeoja itu yang tidak terikat dengan sempurna. Cuaca yang bersahabat untuk kedua insan yang kini bertemu kembali. Disinilah mereka, taman perusahaan Jung Coorporation yang di sulap indah dengan sebuah kolam ikan kecil di tengahnya lengkap dengan pancuran air yang memberikan kesan lebih natural. Di tambah hamparan rumput hijau yang tertata dengan apik menambah keindahan taman itu.
"jadi bagaimana kabarmu?" Yong Hwa memulai pembicaraan.
"baik, kamu?"
"seperti yang kamu lihat aku baik-baik saja" ujar Yong Hwa
"aku sudah mendengar apa yang menimpa keluargamu dari Eun Hye noona, apa kamu baik-baik saja? Mianhae aku tidak ada disisimu saat itu" tambah Yong Hwa
Shin Hye masih menatap lurus ke depan, bertemu Yong Hwa membuatnya teringat masa lalu yang dia lewati bersama namja itu.Masa-masa yang selalu di laluinya dengan penuh canda tawa, tapi semua berubah saat Yong Hwa mulai pindah ke Amerika dan tidak lama setelah itu perusahaan appanya mengalami kebangkrutan yang menyebabkan appanya terkena serangan jantung dan harus di rawat di rumah sakit.
Ketidakberdayaanya juga menyebabkan eommanya menjadi sakit-sakitan dan akhirnya menyusul appanya tidak lama setelah itu. Bahkan satu-satu rumah yang tersisa terpaksa di jual untuk membayar hutang untuk biasa pengobatan mereka, di tambah hutangnya pada keluarga Jang membuatnya benar-benar tidak tahu harus berbuat apa, sampai akhirnya sahabat orang tuanya menolongnya dalam keterpurukan itu. Keluarga Lee yang selama ini merawatnya dan menjaganya bahkan mereka juga yang membayarkan hutangnya pada keluarga Jang.
"wae? Apa ada masalah?"
"aniyo... gwenchana... aku juga minta maaf karena tidak bisa menemanimu di saat-saat tersulitmu" Yong Hwa menatap wajah Shin Hye terlihat jelas gurat kesedihan dan kelelahan menghiasi wajah cantik gadis itu.
"kau tahu, sebelumnya aku pernah bertemu denganmu"
"nde?"
"beberapa hari yang lalu saat kamu akan berangkat kerja. Tadinya aku tidak yakin itu kamu tapi sekarang aku yakin bahwa yeoja yang kutemui saat itu adalah kamu"
"eodiga?"
"pimil" Yong Hwa menjulurkan lidahnya ke arah Shin Hye
"aigoo kamu memang tidak pernah berubah" cibir Shin Hye
"setidaknya aku semakin tampan" ujar Yong Hwa acuh. "bagaimana perasaanmu bertemu denganku?"
"mwo? Kenapa kamu bertanya seperti itu?"
Yong Hwa mengangkat kedua bahunya "aku pikir setelah sekian lama tidak bertemu kamu akan merasakan sesuatu yang lain, yaa setidaknya melihat ketampananku kamu akan terpesona tapi tadi aku melihatmu biasa saja tidak seperti yeoja-yeoja yang lain"
"aigoo tingkat kepercayaan dirimu luar biasa tuan Jung!!" Shin Hye tersenyum melihat tingkah Yong Hwa saat ini, sangat berbeda dengan Yong Hwa yang dilihatnya di Loby beberapa saat yang lalu. "aku sudah lama mengenalmu jadi untuk apa aku bersikap seperti mereka karena pada akhirnya kamu pasti akan menemuiku juga"
Yong Hwa mengusap rambut Shin Hye pelan. "setidaknya aku senang melihatmu tersenyum lagi. Tolong bantu aku... tolong bantu aku dengan tetap berada disisiku"
'Deg' wajah Shin Hye memerah debaran jantungnya berdetak lebih cepat. Ada apa dengannya kenapa dia seperti ini? Bukankah seharusnya tidak seperti ini? Aah mungkin ini efek dari pujian yang diberikanYong Hwa untuknya, setidaknya pikiran itu bisa menormalkan detak jantungnya kini.
"ne... aku akan membantumu selama aku mampu"
"gumawo Hye-ya"
*******
KAMU SEDANG MEMBACA
Fated To Love You (Complete)
RomanceCerit tahun 2013, tapi yang jelas ini cerita awal-awal aku mulai menulis. silahkan dibaca tanpa edit yah.