Kehadiranmu membuatku menyadari satu hal, cinta yang sebelumnya sudah terkubur dan terlupakan ternyata masih ada di hatiku.---------
“Eomma… Appa” Yong Hwa terbangun dari mimpi buruk yang selalu menghantuinya. Eun Hye yang saat itu hendak kembali ke kamarnya setelah turun mengambil air minum langsung masuk ke kamar Yong Hwa dengan tergesa-gesa.
“Yong Hwa gwenchana?” dan betapa kagetnya dia melihat apa yang terjadi pada Yong Hwa saat ini. namja itu tengah meringkuk dengan memeluk kedua kakinya dan tentunya menangis. Eun Hye segera memeluk Yong Hwa untuk menenangkannya. “Gwenchana Yong… Gwenchana”
“Noona… aku… aku yang menyebabkan appa dan eomma meninggal. Aku yang menyebabkan mereka meninggal” Yong Hwa menangis semakin keras. Eun Hye mengelus punggung Yong Hwa dengan lembut, memberikan ketenangan pada Yong Hwa.
“itu bukan salahmu Yong, itu takdir mereka”“Andwae!!! Bukan… bukan seperti itu noona” Yong Hwa menggelengkan kepalanya, dia masih ingat bagaimana kedua orangtuanya meninggal tepat di depan matanya. Terbakar dalam ledakan mobil saat kecelakaan dan bodohnya lagi dia bahkan tidak bisa menyelamatkan kedua orang tuanya.
“Kalau saja aku tidak meminta untuk berlibur di Korea, kalau saja aku tidak memaksa berangkat hari itu, kecelakaan itu pasti tidak akan terjadi dan aku tidak akan kehilangan appa dan eomma secara tragis seperti itu. Itu semua salahku noona, aku yang bersalah… aku yang membuat mereka meninggal noona” Yong Hwa masih saja menyalahkan diri sendiri atas kematian orang tuanya. Bahkan detik-detik kematian mereka masih terekam jelas di benak Yong Hwa.Eun Hye semakin kasihan melihat Yong Hwa seperti itu, dia tidak pernah menyangka kalau kematian appa dan eommanya membuat Yong Hwa mengalami trauma mendalam dan kecelakaan itu juga menyebabkan sebagian memorinya hilang. Karena luka yang dirasakannya Yong Hwa berusaha melupakan semua itu tapi hal itu justru membuat memorinya menghilang.
“Tenanglah Yong, ahjuma dan ahjussi sudah beristirahat dengan tenang. Tidak baik kamu menyalahkan dirimu sendiri, mereka pasti sangat sedih melihatmu seperti ini”
“Tapi noona__”
“hush… jangan bicara lagi” Eun Hye meletakkan jarinya di bibir Yong Hwa agar namja itu tidak mengeluarkan suara lagi. “Apa yang terjadi pada ahjuma dan ahjussi itu semua takdir. Mereka memang sudah di takdirkan meninggal saat itu. Lihat dirimu, kamu juga berada disana kan? Tapi kamu berhasil selamat karena kamu memang belum di takdirkan untuk meninggal saat itu. Tuhan masih mempunyai rencana lain untukmu. Begitu juga dengan ahjuma dan ahjussi, kalau Tuhan belum berkendak mereka meninggal, separah apapun kecelakaan itu mereka pasti akan selamat sama sepertimu yang selamat saat kecelakaan itu. Jadi jangan menyalahkan dirimu sendiri karena semua itu adalah takdir yang sudah ditentukan Tuhan dan manusia tidak akan bisa berbuat apa-apa untuk menolaknya. Ikhlaskan mereka Yong, ikhlaskan ahjuma dan ahjussi agar mereka bisa beristirahat dengan tenang disana”
Yong Hwa terlihat jauh lebih tenang saat Eun Hye menyelesaikan kata-katanya. Selama ini dia memang selalu menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang telah terjadi. Dia bahkan sempat menyalahkan Tuhan atas apa yang telah menimpanya, tanpa pernah menyadari bahwa selalu ada cerita indah yang telah Tuhan siapkan untuknya dan akan diterimanya di saat yang tepat.
“Istirahatlah Yong kamu membutuhkan itu saat ini”
“Tolong tinggallah disini noona, paling tidak sampai aku tertidur”
Eun Hye mengangguk mengiyakan permintaan Yong Hwa.“Tidurlah… noona akan menemanimu”
Yong Hwa merebahkan tubuhnya, tangannya terulur menggenggam tangan Eun Hye erat. “kau tahu noona, eomma selalu menggenggam tanganku saat aku terbangun di tengah malam karena mimpi buruk dan eomma akan menemaniku sampai aku kembali tertidur”
KAMU SEDANG MEMBACA
Fated To Love You (Complete)
RomanceCerit tahun 2013, tapi yang jelas ini cerita awal-awal aku mulai menulis. silahkan dibaca tanpa edit yah.