Fated To Love You (Complete)

12. (END)

"Apa-apaan ini?" Yong Hwa bangun dari duduknya dan menatap kesal karena Eun Jung menyiram Shin Hye dengan air.

"Sebenarnya siapa yang kamu cintai dan dengan siapa sebenarnya kamu akan menikah eoh? Kamu tidak bisa memiliki dua orang sekaligus dan aku tidak akan membiarkan kamu menyakiti Lee Wan seenaknya sendiri." Teriak Eun Jung pada Shin Hye.

"Dan kau Yong Hwa," Eun Jung beralih menatap Yong Hwa yang terlihat begitu marah. "Kamu tidak tahu seperti apa yeoja yang akan kamu nikahi ini, dia juga mencintai Lee Wan, bagaimana mungkin kamu bisa menikahi yeoja seperti itu?"

"Tidak... ini tidak seperti yang kamu pikirkan." Ucap Shin Hye.

"Diam kamu dasar wanita jalang." Eun Jung mengangkat tangannya dan 'Plaakk'

Fated To Love You (Part 12/End)

"Apa_apaan ini?" Lee Wan yang melihat Eun Jung menampar Shin Hye segera menarik tubuh Eun Jung menghadapnya.

"Lee Wan... a... aku..."

"Apa yang kau lakukan eoh?" Teriak Lee Wan.

"Gwenchana oppa aku baik-baik saja."

"Mianhae Shin Hye, Yong Hwa dan mian karena telah mengacaukan acara pernikahan kalian Hana dan Jong Hyun," Lee Wan berbalik menatap Eun Jung dengan marah. "Kau ikut aku." Lee Wan menundukkan badannya dan menarik tangan Eun Jung dengan keras membuat Eun Jung harus bersusah payah mengikuti langkah kakinya.

"Gwenchana Hye?" Eun Hye terlihat khwatir melihat wajah Shin Hye yang memerah.

"Ahjuma cantik kenapa? Kenapa ahjuma tadi menampal ahjuma cantik?" Tanya Shi Yoon polos.

Eun Hye beralih menatap Shi Yoon yang masih berada di gendongan Hana.. "Hana-ya tolong bawa Shi Yoon dari sini, dia masih kecil aku tidak mau dia melihat semua ini."

"Ah ne eonni, Shin Hye aku pergi ne." Hana berbalik dan membawa Shi Yoon menjauh dari Shin Hye dan yang lainnya.

"Kamu benar tidak apa-apa?" Yong Hwa terlihat khwatir. "Aku antar kamu pulang ne."

"Aniyo gwenchana... tidak perlu pulang ini acara pernikahan Hana dan Jong Hyun jadi aku tidak mau pulang."

"Yong Hwa benar, sebaiknya kamu pulang aku yakin kamu butuh istirahat."

"Ne Eun Hye benar, pulanglah aku yakin Hana dan Jong Hyun mengerti." Tambah Sang Hyun.

"Tapi aku benar-benar tidak apa-apa."

"Shin Hye... kami hanya ingin kamu istirahat... mengertilah." Sang Hyun terlihat prihatin dengan apa yang baru saja menimpa Shin Hye.

"Kajja kita pulang," Yong Hwa menarik tangan Shin Hye untuk berjalan mengikutinya. "Hyung, noona kami pulang dulu ne. Tolong sampaikan salam kami pada Hana dan Jong Hyun."

"Ne, pergilah." Sang Hyun dan Eun Hye melihat kepergian Shin Hye dan Yong Hwa dengan perasaan kasihan. "Kasihan mereka berdua, sudah seharusnya mereka menikah secepatnya, bagaimana menurutmu yeobo?" Tanya Eun Hye sambil melirik suaminya yang masih menatap Shin Hye dan Yong Hwa yang menghilang di balik pintu.

"Tentu dan aku yakin Yong Hwa akan membahagiakan Shin Hye seperti aku membahagiakanmu." Sang Hyun menatap Eun Hye dengan senyum terkembang di wajahnya.

"Aish dasar gombal,"

"Aku tidak gombal ini ungkapan hatiku yang terdalam kau tahu sendiri kan kalau aku memang akan selalu membahagiakanmu chagi-ya."

"Aish pindahkan tanganmu dari daguku," Eun Hye menepis tangan Sang Hyun yang berada di dagunya. "Oppa lupa ya sekarang kita ada dimana?"

"Memangnya kenapa? Toh kita juga sudah menikah, aku rasa orang-orang juga tidak akan ada yang keberatan kalau aku melakukan hal itu dengan istriku."