Kidung indah yang dinyanyikan serandau
yang tersesat di gurun-gurun pasir
mereka mencari air, oase
yang didengarkan kadal-kadal nakal
tapi hanya menemukan fatamorgana bisu
melalui nasib yang terpelintir
serandau pergi sendiri, menggapai fase
di mana aku berasal?
P, Februari, 2012
Orang-orang yang kehilangan jati diri selalu mengetahui bagaimana cara menetaskan pikirannya. Dan di dalam sekolah ini, nyaris semua anak kehilangan jati diri mereka sendiri.
Hal itu terjadi karena mereka memiliki dua dunia, nyata dan maya. Kemudian, mereka terjebak di keduanya, tanpa bisa memilih atau meninggalkan. Sehingga merekapun tidak tahu, sebenarnya siapa mereka ini?
Orang-orang nyata ataukah manusia virtual yang dikendalikan secara nyata melalui jari-jemari mereka?
Aku melihat puisi yang tertempel di mading dengan pikiran yang melayang kemana-mana. Siapa yang menulis puisi yang tersesat begini? Apakah dia terjebak dalam labirin pikirnya sendiri?
Itu adalah hari pertama aku membaca puisi dari P.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara
Teen FictionWe are young, we are strong and we can be everything what we want. Highest Rank: #22 at teenlit (24/03/2019) #63 at FiksiRemaja (24/03/2019)