🌞~ 3

3.5K 338 75
                                    

Happy reading ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading ^^

🙆
















My SUNSHINE RAINBOW
by sweetk00kies

🍃🌞🍃

***





" ..cinta sejati adalah kenyamanan,kepercayaan,dan dukungan.kalau tidak setuju, aku tidak peduli ..."  ucap Jungkook terdengar  serius.Walau sengaja mengulang kata itu seolah baginya lucu tapi cukup bermakna.

"Oh , demi Tuhan Kookie." Sahut Taehyung dengan nada terharu. ".. tidak usah terlalu puitis. Ini bukan lanjutan dari pernyataan cintamu kemarin kan?"

Jungkook melotot kaget, mendongak lalu memutar badannya ke arah belakang. Mendapati  Taehyung berdiri dengan gaya sok tampan nya di ambang pintu kamar membuatnya spontan terkikik.

"Ups,tapi sorry..bukan untukmu hyung.." ucapnya  berusaha menjelaskan ,tak lupa menjulurkan lidah seraya menunjukkan sebuah novel di tangannya.

"Aku membaca ini.." katanya menyengir lebar. Taehyung tak jadi tersanjung.Bersedekap dan melangkah mendekati  Jungkook di meja belajarnya. Lalu merebut novel itu penuh penasaran.

"Eoh? Dilan 1990?" Taehyung terkejut, memiringkan kepalanya.

Jungkook tertawa. " Novel Bamie terbawa di dalam tasku, buat hadiah sang kekasih katanya.., tapi poor Bamie, segelnya sudah kubuka.." terangnya  tanpa dosa.

Taehyung cengo dan mengerjap.Dia harus tahu,  adiknya itu punya gelar 'si pangeran usil'  di kampusnya.Makhluk tampan yang sering hyperaktif .saat bosan , dirinya akan sibuk memutar otak untuk  melakukan aksi menjengkelkan pada teman-teman dekatnya. Menggoda, mengerjai adalah hal biasa yang  sekedar untuk membuat dirinya tertawa puas.

"Aku kira kalimat tadi untukku..eh,sepertinya bagus novelnya.. "
Jungkook tertawa meski Taehyung menatapnya dengan pandangan yang melembut.

"Eih , kalau hyungie mau,  aku bisa buatkan kata-kata puitis seperti itu." Sambil mengedipkan matanya genit. Gampang." Cetusnya ringan.

"Kau yakin? Bisa?aku kira kau hanya bisa mengumpat?" Ejek Taehyung sambil  berkacak pinggang .

"Ya Tuhan jangan mengingatkan soal itu  hyung..maaf dengan ketidaksopananku.  Kemarin itu , aku menyesal." Ucap Jungkook penuh tatapan bersalah ."Dan jangan dibahas lagi , memalukan."
Lalu mengerucutkan bibirnya dengan  nada bicara yang membuat Taehyung gemas sendiri. Untuk sesaat sang kakak berdiri terpaku.
"Jangan memonyongkan bibirmu .Aku tak sanggup.. ," celetuknya ngawur.

"Terus saja menggodaku!"
Jungkook memasang wajah malas lalu  memutar badannya kembali  ,  dengan cepat merapikan buku-buku tugasnya.
Juga memasukkan novel bergenre romantis itu ke dalam ranselnya. Dia harus mengembalikan pada Bamie .Dan semoga saja dia tidak mendapat amukan dari sohib karibnya itu besok pagi.
Atau mungkin ada alasan lain? takut jikalau Taehyung penasaran akan isi ceritanya? Dia kan tipe pemuda romantis , bukan anarkis. Ya ampun, pikiran Jungkook jadi melayang kemana-mana.

my Sunshine Rainbow [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang