10

2.1K 160 24
                                    












Hai, sudah sangat lama.
Untuk kalian yang berharap cerita ini lanjut...

Oke, kulanjut.tapi slow up ya ..hehe




hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
























•••




Berakhir sudah. Penantian lama yang berhasil mengembalikan segala keresahan serta duka berkepanjangan. Sisa rasa sakit tetap membekas meski semua terbayar dengan seulas senyum hangat yang berharga.
Dalam hidupnya, Jungkook hanya memimpikan  hidup bahagia dengan sang kakak. Tak lebih ,dan tak kurang. Kerapuhan yang dulu muncul karena kehilangan, ia tak akan pernah berharap untuk terulang kembali. Cukup kali ini saja ia terpisah dengan Taehyung.Cukup kali ini saja, ia merasakan penyesalan yang begitu mendalam karena meninggalkan kakaknya dalam keadaan sakit parah .

Jungkook berjanji, tak akan ada lagi yang bisa menyentuh kebahagiaan dari keluarga kecilnya.

Cerita kelam tentang masa dimana ia tidak menganggap Taehyung hanya akan menjadi masalalu yang tertinggal.Dan Jungkook, tak perlu berbalik untuk menatap ataupun mengingat itu semua.

"Hyung , urusan tuan Park bagaimana?" tanyanya sambil menggenggam tangan Taehyung.
Yoongi , tersenyum melihat pemandangan manis di depannya. Melihat Taehyung yang terlelap dalam rengkuhan Jungkook. Tanpa terusik oleh percakapan yang baru saja dimulai.

"Ada sedikit kabar buruk, orang-orang belum menemukan keberadaan tuan Park. Padahal sudah hampir sepuluh hari berlalu. Dia berhasil kabur setelah tahu jika kejaksaan dan kepolisian akan melakukan pemeriksaan padanya. Dia, terjerat oleh kesalahannya sendiri. Tentang kasus penggelapan uang, kasus penipuan juga kasus mengenai rencana pembunuhan yang dilakukannya padamu waktu itu."

Jungkook menghela nafas.Sejenak menatap langit-langit kamarnya. Jujur, ada sesuatu yang masih mengganjal di pikirannya.

"Jika tuan Park belum ditemukan. itu artinya dia masih memiliki kesempatan untuk mencelakai kami." ucapnya serius.

Yoongi tersenyum datar.Melangkah untuk ikut duduk di tepian ranjang ,lalu mengusap pipi Taehyung dengan lembut.

"Tenang saja. Percayakan semua pada Hyung. Dia tak akan bisa melukai kalian walau hanya seujung kuku."
Jungkook jadi terkekeh pelan.

"Kalau benar dia bisa melakukannya?" tanya Jungkook.

"Aku benar-benar akan melubangi kepalanya dengan revolver milikku." dingin Yoongi menjawab.
Tak ada kata bercanda dalam setiap kalimat yang terucap.
Jungkook sendiri tahu, Yoongi memang sangat mengerikan saat dalam keadaan emosi.

" Aku ingin melihat keluarga Park hancur." lirih Jungkook dengan seringaian di bibir tipisnya.

Yonggi mengangguk setuju. Dia sendiri juga sudah tidak sabar untuk melihat pria jahat itu membusuk di penjara.Seumur hidup .

my Sunshine Rainbow [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang