HunBaek SeBaek GS

Sehun House 4

"Sehunie~"

Sehun memutar bola matanya malas mendengar suara Chaeyeon yang memanggilnya dengan manja.
Yeoja cantik itu berjalan memasuki kelasnya dengan gaya centilnya seperti biasa.

"Wae"
Jawabnya malas

"Ayo kekantin bersamaku"
Chaeyeon mendudukan dirinya dibangku Jongin yang saat itu tengah pergi kekantin bersama Kyungsoo dan juga Baekhyun

"Tidak terimakasih, aku sedang menunggu kekasihku"
Jawabnya dengan menekankan kata kekasihku.
Membuat yeoja disampingnya mendengus kesal.

"Memangnya apasih kelebihan Baekhyun itu? sampai-sampai kau mau menjadi kekasihnya?
Cantikan juga aku kemana-mana"
Ucapnya begitu percaya diri.

"Dengar Chaeyeon ssi,  terserah apapun yang kau katakan.
Yang jelas Baekhyunku jauh lebih segala-galanya dibandingkan denganmu"
Setelah mengatakan itu Sehun bangkit dari duduknya,  meninggalkan Chaeyeon yang tengah mengepalkan tangannya.

"Lihat saja nanti aku tidak akan membiarkan hubungan kalian bertahan lama"
Yeoja cantik itupun berjalan keluar dari kelas Sehun.

•
•
•

"Kenapa harus disini sih"

Baekhyun menutup pintu atap dengan kesal.
Pasalnya Sehun menyuruhnya mengantarkan pesanan makanannya ke atap.
Memangnya Sehun pikir Baekhyun itu pembantunya apa?.

"Sudahlah jangan cerewet.
Mana pesananku"
Baekhyun mendengus pelan
Sudah merepotkan tidak tahu diri lagi

Dengan kesal iapun menyodorkan semangkuk jajangmyeon juga satu kaleng cola pada Sehun.
Yang lansung diterima namja tampan itu tanpa mengucapkan terimakasih.
Sungguh namja yang sangat sopan.

Baekhyun mendudukkan dirinya disamping Sehun yang tengah menyantap makanannya, 
Ia jadi heran sendiri
Tadi Sehun bilang malas keluar dari kelas tapi nyatanya sekarang namja menyebalkan itu malah mergi keatap.

"Sebenarnya kenapa kau tiba-tiba saja kesini?  Bukankah tadi kau bilang malas kemana-mana? "

"Iya, tapi itu sebelum nenek sihir datang menemuiku"
Jawab Sehun masih sibuk dengan makanannya

"Hah?  Sejak kapan disekolah ini ada nenek sihir?"
Bingung Baekhyun

"Maksudku Chaeyeon"
Sehun menghabiskan makanannya dan melempar mangkuk plastiknya ketempat sampah dipojokan,
Iapun menegak colanya.

"Kenapa lagi dengan gadis itu? Bukankan dua minggu ini dia sudah tidak mengganggumu lagi?"

"Kau benar. tapi itu hanya sementara karena sekarang dia mulai menggangguku lagi"

"Wah...ternyata dia itu pantang menyerah ya walaupun sudah ditolak"
Baekhyun menganggukkan kepala sedikit tidak percaya.

"Apa kau baru saja memujinya nona Byun?"
Baekhyun mengedikkan bahunya acuh

"Aku hanya salut dengan kegigihannya. lagipula apa menariknya sih dirimu? sampai-sampai gadis itu terus mengejarmu?"
Yeoja mungil itu memperhatikan penampilan Sehun yang menurutnya...  Yah lumayan lah

Sedangkan Sehun memicing mendengar perkataan Baekhyun

"Sepertinya kau memerlukan kacamata nona Byun.
Lihatlah matamu bermasalah sampai-sampai tidak bisa melihat ketampananku ini"
Ucapnya terlalu percaya diri membuat Baekhyun tiba-tiba mual karena hamil eh maksudnya karena mendengar ucapannya yang kelewat percaya diri itu.