Baekhyun memejamkan matanya rapat-rapat saat dirasanya wajah Sehun semakin mendekat, gadis manis itu mengira Sehun akan menciumnya seperti biasa.
Namun hingga beberapa detik tidak ada yang terjadi padanya.
Iapun dengan perlahan kembali membuka matanya. Dilihatnya Sehun yang sedang tersenyum remeh kearahnya.Ternyata sejak tadi Sehun hanya diam memandangi wajah terpejam Baekhyun.
Sedikit mengagumi sosok manis di depannya, Hanya sedikit."Kenapa kau memejamkan mata? Aaa... Kau pasti mengharapkan ciuman dariku bukan?"
"Apa! Jangan bermimpi!"
"Sudahlah mengaku saja. lihat, bahkan pipimu sudah memerah"
Sehun dengan sengaja menunjuk-nunjuk pipi gembil Baekhyun yang sedikit merona.
Namun langsung di tepis oleh empunya pipi."Enyah saja kau Oh Sehun!"
Duk!!
"Akhh!"
Sehun meringis sambil memegangi tulang keringnya. Pasalnya Baekhyun baru saja menendangnya, dan itu lumayan sakit.
"Rasakan itu, siapa suruh main-main dengan Byun Baekhyun"
Gadis mungil itu menjulurkan lidahnya mengejek, setelahnya berlalu begitu saja ke kamarnya.
Mengabaikan Sehun yang masih meringis sambil mengusap kakinya.•
•
•Pagi dihari minggu adalah waktunya bermalas-malasan. Tidak ada kata bangun pagi ataupun mandi pagi.
Itulah yang dilakukan gadis manis bermarga Byun, yang masih asik bergelung didalam selimutnya.Andai setiap hari seperti ini, mungkin Baekhyun akan menjadi orang paling bahagia.
Sayangnya waktu seperti ini hanya ada sehari dalam seminggu.
Kalau saja presidennya dia. Mungkin Baekhyun akan mengubah jadwal sekolah menjadi 3 hari dalam seminggu.. HeheheheDokk dokk dokk!!
"Byun Baekhyun cepat bangun atau aku akan mengunci pintunya dari luar!"
Nyatanya tidak selalu hari minggu itu indah. Contohnya saat ini, Seseorang dengan tidak berperasaannya menggedor-gedor pintu kamar Baekhyun. menyuruhnya untuk segera bangun atau ia akan dikunci dari luar.
Sungguh tidak berperansaan.Dengan malas Baekhyunpun keluar dari kamarnya dengan penampilan acak-acakan khas orang baru bangun tidur.
"Ada apa?"
Tanyanya malas, karena memang Baekhyun masih mengantuk.Bukannya menjawab, Sehun justru memperhatikan penampilan Baekhyun dari atas sampai bawah.
Sungguh, Baekhyun itu tidak ada anggun-anggunnya sama sekali.
Bahkan Sehun sempat berpikir gadis itu berkelahi dalam tidurnya, lihat saja penampilannya yang sangat berantakan."Cepat mandi dan bersiap-siap. Kita akan berbelanja bahan makanan"
"Sepagi ini? Yang benar saja Sehun"
"Kau tidak lihat sekarang jam berapa? Sekarang sudah jam 10 dan kau bilang sepagi ini?"
Sehun menggelengkan kepalanya tidak habis pikir dengan sikap pemalas Baekhyun."Aku akan menunggu selama 15 menit, lewat dari 15 menit kau belum turun juga, maka aku akan menguncimu dari luar"
Sehun berlalu dari hadapan Baekhyun menuju lantai bawah.
Mengabaikan gerutuan gadis mungil itu yang mungkin saja tengah menggumpatinya."Tetap saja ini masih pagi, dasar namja menyebalkan! Tidak punya perasaan!"
Gerutunya sembari masuk kedalam kamar mandi.•
•
•Sudah satu jam Sehun dan Baekhyun berkeliling di pusat perbelanjaan. Dan Sudah satu jam pula Sehun mengomeli Baekhyun yang terus memasukkan barang-barang tidak penting kedalam troli mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
HunBaek SeBaek GS
Short StoryStory Of HunBaek SeBaek GS! don't like don't read! Happy Reading 1. TOUCH - END NC 🔞 2. SEHUN HOUSE 1 -16 END