bagian kelima belas

12K 451 12
                                    

Sasuke POV..

Sungguhan kah air mata itu?..

Apakah benar sampai saat ini dirinya masih seorang gadis?..

Tapi bagaimana bisa?...

Untuk apa dia menjaganya demi diriku?...

.

.

.

.

.





Dikamar bernuansa merah muda seorang wanita masih menenggelamkan kepalanya diantara kedua lutut nya, sesekali masih terdengar Isak tangis dari bibirnya.

"Hiks..hiks.." Isak tangis dari Sakura.

Saat masih terisak, tiba tiba ponsel nya berbunyi menandakan adanya panggilan masuk.

Drttt.. drttt..

Sakura langsung menoleh pada ponsel di samping nya,dia meraihnya untuk melihat siapa yang menghubungi nya.

Dan ya ternyata itu Sasori.

"Ehmm..ehm..ehmm" dehem sakura untuk menormalkan suaranya.

"Ya Sasori Kun" ucap sakura saat mengangkat telponnya.

"Ah, saki, lama sekali kau mengangkatnya" protes Sasori.

"Hehe.. maaf aku baru dari kamar mandi tadi" jawab sakura berbohong.

"Ku kira kau habis menangis dan pura pura menormalkan suara mu, yaa, seperti di film" tebak Sasori asal.

Sakura sempat terkejut saat Sasori mengatakan itu, tapi dia langsung menormalkan kembali suaranya.

"Itu tidak mungkin Sasori Kun, dan ya, ada apa kau menghubungi ku?" Tanya sakura sambil mengalihkan topik.

"Ah ya, aku sampai lupa tujuan ku menghubungi mu" jawab Sasori.

"Aku hanya ingin mengingatkan mu tentang janji kita sore ini" lanjut Sasori berbicara.

"Aa aku tidak akan lupa" jawab sakura.

"Tak apa jika kau lupa, aku akan mengingatkan nya kembali hehe" balas Sasori sambil terkekeh.

"Sudah dulu ya saki, siang ini aku ada rapat,dan sore nanti aku akan menjemputmu, Sampai jumpa" ingat Sasori sambil mengakhiri telpon nya.

"Hm, sampai jumpa" balas sakura, lalu menutup panggilan nya.

Setelah berakhirnya sambungan telepon dengan Sasori, sakura langsung melirik ke arah jam di atas nakas nya yang menunjukkan pukul 11.30.

"Aku akan memasak makan siang" ucap sakura lemah sambil keluar menuju dapur.



Sedangkan dikantornya,Sasuke tidak memperhatikan apa yang sedang dijelaskan saat rapat, dia bahkan tidak menyadari bahwa sejak kemarin Hinata tidak ada.

Mulai dilupain Hinata nya😂.

"Sasuke sama" bisik jugo yang tidak lain adalah kepercayaan Sasuke.

Sasuke masih tidak bergeming saat jugo menegurnya.

"Bagaimana uchiha san, apa anda puas?" Tanya rekan bisnisnya.

Sasuke langsung tersadar dari lamunannya dan berkedip Beberapa kali.

"Itu sudah cukup, penjelasan tadi benar benar sudah jelas" bukan Sasuke yang menjawab melainkan jugo.

Perfect Love (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang