Malam itu untuk pertama kalinya seorang uchiha Sasuke, memikirkan istrinya Uchiha sakura.
.
.
.
.
.Pagi hari di sebuah mansion kawasan elit, sudah terlihat seorang wanita bersurai merah muda yang sedang menghidangkan menu sarapan paginya di meja makan.
Tidak lama dari itu orang yang dari semalam dihindari sudah turun lengkap dengan pakaian kantor yang membalut tubuh atletisnya.
Sakura yang menyadari keberadaan Sasuke , langsung tersenyum lembut ke arah suaminya.
Seakan kejadian semalam tidak pernah terjadi."Pagi Sasuke Kun" sapa sakura, masih dengan senyum congkak nya.
Sasuke hanya menatap sakura sebentar dan pergi melalui nya.
"Aku sudah menyiapkan sarapan untuk mu Sasuke Kun" lanjut sakura sambil mengimbangi langkah besar kaki Sasuke.
Sasuke berhenti dan berbalik menatap sakura dengan tatapan datar.
"Aku tidak lapar" ucap Sasuke datar, dan melanjutkan langkahnya menuju Depan rumah.
"Bagaimana dengan sekotak Bento?" Tawar sakura kepada Sasuke.
"Hn, tapi sekarang aku tidak memiliki waktu untuk menunggu mu, membuat bento" jawab Sasuke.
Sakura yang mendengar Jawaban Sasuke,yang secara tidak langsung tidak menolak untuk membawakan nya bento, Langsung menatap Sasuke.
"Baiklah siang nanti aku akan membawakan mu bento Sasuke Kun" jawab sakura riang, dengan senyum bahagia nya.
Deg..
Sasuke POV..
Kenapa aku bisa memberikan jawaban seakan bahwa aku memperbolehkan dia untuk membawakan ku bento.
Dan
Senyum nya..
Kenapa begitu membuat ku bahagia ketika melihat senyuman nya.Membuat satu perasaan yang sangat asing untuk ku, namun aku sangat menyukainya.
Perasaan ini juga berbeda saat aku melihat senyum Hinata.
Ini lebih membuat perasaan ku sangat hangat.
Sungguh seperti nya mulai saat ini aku menyukai senyum milik sakura.
Normal POV...
"Hn" hanya jawaban itu yang keluar dari bibir kisable milik Sasuke.
Setelah mengatakan itu Sasuke langsung pergi mengendarai mobil nya menjauhi mansion mewah miliknya.
Uchiha corp..
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 35menit , akhirnya Sasuke sampai di lobby kantor milik nya.
Saat sampai diruangan nya , dia disambut oleh sang kekasih yang sudah menunggu nya sejak tadi.
"Pagi Sasuke Kun" sapa Hinata sambil mengecup pipi sasuke singkat.
"Pagi" jawab Sasuke sambil tersenyum tipis.
Sedangkan Sasuke saat ini dia sedang bermonolog dengan perasaan nya sendiri.
"Aku sudah menyiapkan bahan presentasi kita, agar kita mendapatkan tender proyek yang berada di Kyoto Sasuke Kun" ucap Hinata memberi tahu.
"Kirimkan padaku, aku akan mengecek nya terlebih dahulu" balas Sasuke, masih menatap layar laptop di hadapannya.
"Ha'i" jawab Hinata.
sakura pov...
Kalian tahu , untuk pertama kalinya aku sangat bahagia atas jawaban yang Sasuke Kun berikan padaku.
Aku akan menyiapkan sebuah bento yang istimewa untuk Sasuke kun.
Dan ya ini adalah bento pertama ku, yang akan ku buat untuk Sasuke Kun.
Normal POV..
Jam sudah menunjukkan pukul 11.45, waktu untuk bagi semua orang untuk mengisi perut mereka yang sudah berbunyi.
"Sasuke Kun" ucap Hinata mengalihkan pandangan Sasuke sejenak dari melonggarkan dasinya.
"Hn" jawab Sasuke dengan datar.
"Kita memenangkan tender besar kali ini, apa kau tidak ingin merayakan nya Sasuke Kun" ucap Hinata dengan nada menggoda, dan saat ini posisi Hinata sudah duduk dipangkuan Sasuke.
Sasuke masih diam ketika Hinata mulai berani mencium rahang kokoh nya.
"Arghh" geram Sasuke tertahan.
Hinata yang menyadari bahwa kekasihnya sudah mulai tergoda, semakin senang memancing nya.
"Kau tahu Sasuke kun, aku sangat merindukanmu" ucap Hinata dengan suara beratnya.
Sasuke yang memang dasarnya lelaki normal, langsung saja meraup bibir tebal milik Hinata, sambil sesekali menekan pinggul ramping nya.
"Eunghh" desah Hinata lolos.
"Aku menyukainya Sasuke Kun, enghh" jawab Hinata di sela desahannya.
"Kau menggoda Hn" tanya Sasuke , yang tangan nya masih sibuk memainkan pantat sekali Milik Hinata.
Saat sedang asyiknya melakukan adegan tidak senonoh tersebut.
Tiba tiba suara pintu yang terbuka, membuat kedua insan yang sedang di puncak libidonya masing masing menoleh.
Dan disana terdapat seorang wanita berambut merah mudah dengan dress putih yang mencapai selutut dengan sebuah kotak bento berwarna biru Dongker yang berada di tangannya.
"Sa-sakura" ucap Sasuke terkejut.
"Ahh,, maaf karena tidak mengetuk pintu terlebih dahulu" jawab sakura sambil menundukkan kepalanya, menyembunyikan sebuah emerald yang kini lagi lagi terluka.
Setelah mengatakan itu sakura langsung menaruh bento yang dibawanya ke arah meja yang dekat dengan pintu ruangan sasuke, dan berlalu pergi.
Hinata yang melihat itu, hanya tersenyum licik, Karena hari ini dia melihat air mata sakura lagi, tumpah karena dirinya.
Sasuke yang menyadari sakura sudah pergi langsung saja mendorong Hinata dengan kasar dan langsung pergi menyusul sakura.
Sakura POV...
Seharusnya tadi lebih baik aku menitipkan bento nya kepada resepsionis Sasuke Kun.
Tapi ini salah ku, aku yang membuat hati ku terluka lagi.
"Hiks..hiks..hiks.." terdengar tangis pilu dari wanita berambut merah muda yang sedang duduk di kursi taman yang sepi.
"Kenapa Sasuke Kun" tanya sakura pada dirinya sendiri.
"Kau membuat diriku seakan aku mulai berhasil memenangkan sebagian hati mu, tapi sekarang kau juga membuat diriku seakan aku harus menyadari bahwa aku memang tidak akan pernah bisa memenangkan hati mu, hiks..hiks" ucap sakura pada dirinya sendiri.
"Bisakah aku merasakan cinta yang sempurna, sebelum aku mulai meninggalkan dunia ini hiks..hiks..hiks.." ucap sakura lirih.
"Bantu aku tuhan" ucap sakura sendu.
End Sakura POV...
TBC...
Balik lagi minaa💕
Maaf chap nya dikit , tapi gpp aku udh usahain up cepat,...Kalian tau susah nya aku , mencari inspirasi, sambil PKL ...😩😩
Maaf kalo ada typo dan sebagainya.
Sekali lagi vote dari kalian sangat sangat mendukung berjalan nya cerita ini...😘
See u next chapter 💕😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Love (COMPLETED)
Fantasimenceritakan seorang wanita bernama Haruno Sakura yang menikah selama 3 tahun dengan pria yang dicintainya Uchiha Sasuke, namun tidak ada satupun balasan dari cinta yang sakura berikan, melainkan sebuah penderitaan yang sakura terima, akankah mereka...