bagian keenam belas

12.1K 450 4
                                    


Tapi kali ini dengan senyum tipis yang menghiasi wajah tampan nya.

.

.

.

.

.



Saat sedang asyik di taman, sebuah pesan masuk lewat handphone milik Sakura.

Segera sakura mengambil ponsel nya dan membaca isi pesan tersebut.

'jangan lupa jam 4 sore nanti saki' isi pesan Sasori, membuat sakura mendengus karena menganggap Sasori sangat bawel.

Setelah membaca pesan itu sakura memutuskan untuk pergi dari taman dan bersiap untuk jam 4 sore nanti.

Sedangkan di lain tempat terlihat seorang wanita bersurai indigo yang sedang menahan kesal, karena sejak kemarin kekasih nya masih belum menghubungi nya.

"Ck, kemana Sasuke Kun" decak Hinata kesal.

"Apa dia tidak menghawatirkan ku, hingga saat ini pun dia tidak menghubungi ku" gerutu Hinata seorang diri.

"Kau bisa menjadi gila, jika terus berbicara seorang diri" ucap Karin dari arah dapur menghampiri.

Yap, saat ini Karin sedang berada di apartemen milik sahabat nya Hinata.

"Jika aku gila, maka orang pertama yang akan ku bunuh adalah dirimu" ucap Hinata tajam.

"Sejak kemarin kau sama sekali tidak memberikan ku solusi untuk masalah ku" ucap Hinata.

"Hey, ini kisah cinta mu, untuk apa aku sibuk mengurusi nya" jawab Karin asal.

"Lagipula disini yang bersalah adalah dirimu!, Kenapa tidak kau akhiri kisah cinta mu dan carilah laki laki yang masih lajang, bukan yang sudah beristri" ucap Karin panjang lebar.

"Kau gila!, Aku tidak akan mengakhiri nya, lagipula dari awal aku dan Sasuke Kun sudah saling mencintai" jawab Hinata membela.

"Dan menikahnya dengan sakura, itu artinya kau tidak berjodoh dengan Sasuke mu" balas Karin cuek.

"Jika tidak bisa memberikan ku jalan keluar, maka setidaknya jangan membuat ku merasa ingin membunuh mu" ucap Hinata sakarstik.

"Jika aku mati , maka kau orang pertama yang akan ku buat hidup nya tidak normal" jawab Karin asal.

Keduanya terdiam, sampai suara tawa Hinata terdengar yang membuat Karin ikut tertawa, yahh seperti itulah persahabatan mereka, menertawakan kegilaan masing masing.

"Jugo aku akan pulang lebih awal sore ini, jika masih ada urusan yang harus ku tangani , kau yang akan mengurus nya" ucap Sasuke memerintah sambil berlalu pergi.

"Hm, baik Sasuke sama" jawab jugo patuh.

Sedangkan disebuah kamar, terlihat sakura yang sudah rapih dengan penampilan nya.

Dia menggunakan dress  selutut berwarna pink polos dan sedikit make up untuk mempercantik wajah ayu nya.

"Siap" ucap sakura melihat penampilan nya.

Dia melirik jam di ponselnya yang menunjukkan pukul 13.45, dia langsung bergegas menuju halte depan jalan mansion nya.

Setelah sampai, dia tidak harus menunggu, karena saat ini sebuah mobil sport mewah berwarna merah sudah berhenti tepat didepannya.

"Maaf saki, apa kau menunggu terlalu lama?" Tanya Sasori saat sudah keluar dari dalam mobil.

"Aku bahkan tidak menunggu sama sekali Sasori Kun" ucap sakura sambil terkekeh.

Perfect Love (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang