Istana Api

2.3K 233 18
                                    

Warning : femNaruto (GS), OOC! Tidak sesuai EYD. Mainstream?, Typo's. And many more! DLDR!!

Rate : T+

Genre : Drama, Romance, Hurt, comforth, historical story? , complicated.

Pairing : ??? // xxxfemnaru, Sasusaku, SasuIno, ShikaTema, Nejiten, sasuhina, and other.

This is a FANFICTION.

Mulmed memiliki hak cipta. Dan saya tidak bermaksud mengomersilkannya.

Naruto dkk belongs to Masashi Kishimoto.

Istana raja belongs to me.





Matahari bersinar terik, cahayanya membangunkan sosok gadis dalam pelukan nyamannya. Irish sapphirenya mengerjap perlahan. Memandang wajah tampan didepannya, jemari lentiknya menyusur halus pahatan sempurna karya yang maha kuasa.

Naruto segera tersadar, disingkirkannya lengan kokoh yang semalaman memeluknya tanpa berniat membangunkan si empunya. Mengemas segala hal yang dibutuhkannya untuk beranjak. Hanya sebungkus obat, dua buah apel juga segelas air hangat tak lupa sebuah pesan singkat tersemat apik diantaranya. "Lekas sembuh........... " .

Gua itu terasa dingin setelah ditinggalkan Naruto, lelaki itu membuka matanya setelah kehilangan objek kehangatannya. Di edarkan keseluruh penjuru gua namun nihil, gadis itu menghilang beserta barang-barangnya hanya ada buah dan obat untuknya. Matanya awas melihat secarik daun kering, diatasnya tertera kalimat singkat yang mampu membuatnya bergetar merasa diperhatikan.

'Izinkan aku mencintainya kami-sama
Izinkan aku bertemu dengannya lagi....' doa-nya dalam hati. Seulas senyum menawan terbit diwajahnya. "Jika takdir membawa kita bersua akan kupastikan aku akan tahu siapa namanya."

.
.
.
.
.

Kekaisaran Uchiha, Kerajaan Api.

"Hormat hamba yang mulia, semoga Uchiha Sasuke-Sama panjang umur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hormat hamba yang mulia, semoga Uchiha Sasuke-Sama panjang umur." Ujar seorang kasim paruh baya, Teyaki pelayan setia keluarga Uchiha.

"Hal sepenting apa yang membuatmu lancang menemui yang mulia di waktu istirahatnya ini." Interupsi Jugo pada kasim tua itu, dia adalah pengawal kepercayaan Uchiha-Sama.

"Ampun yang mulia. Hamba membawa kabar dari istana dalam." Ucapnya sambil menunduk dalam, terpaksa dia menemui rajanya tengah malam karena sebuah keadaan mendesak.

"Kabar apa yang kau bawa?" Tanya Jugo setelah melirik wajah kaisar yang menatap tajam kasim didepannya.

"Ampun yang mulia. Saya ingin menyampaikan bahwa kesehatan ibu suri semakin menurun akhir-akhir ini. Saya sudah meminta tabib istana memeriksa beliau namun tabib Lee tidak bisa membantu banyak Uchiha-Sama. Saya takut keadaan beliau akan semakin menurun dan itu akan berakibat pada kesadarannya yang sewaktu-waktu akan menghilang."

Istana Raja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang