"Apa?"
"Benar. Paling lama, sekitar 3 bulan lagi, Kuroko-san."
"Begitu ya. Apa tak bisa lebih lama lagi?"
"Tidak bisa, Kuroko-san. Tidak bisa lebih lama lagi."
"Apa tidak ada cara agar lebih lama lagi?"
"Tidak ada, sayang sekali."
"Apa yang harus kulakukan sebaiknya?"
"Sebaiknya kau..."
.
.
.
.
"Bagaimana, (Name)-chan?" tanya Tetsu-nii begitu aku sampai di rumah.
Aku menghela napas dan berkata dengan lirih. "Paling lama...3 bulan lagi."
"Apa?! Secepat itu?" katanya tak percaya.
Aku mengangguk pasrah. "Kenyataannya memang begitu, Tetsu-nii."
"Tidak, pasti kau bisa ada di sini lebih lama lagi," kata Tetsu-nii berusaha menyemangatiku.
"Tidak bisa. Aku benar-benar akan pergi 3 bulan lagi." Aku tersenyum sendu. "Itu juga kalau aku bisa."
Kulihat Tetsu-nii menunduk dan memasang raut wajah datar seperti biasanya. Namun, matanya menyiratkan kesedihan yang mendalam.
"Maafkan aku, Tetsu-nii."
.
.
.
.
'Gunakan waktu sebaik mungkin, habiskan waktu dengan orang-orang yang kau sayangi.'
Kata-kata itulah yang diucapkan oleh orang itu tadi. Kata-kata itu menggema di kepalaku, dan tak bisa kulupakan.
Atas dasar itulah, aku akan mengajak Akashi-kun untuk jalan-jalan bersama. Setidaknya dengan ini, sekali seumur hidup aku pernah bisa berkencan dengannya.
Kebetulan menghampiriku, tiba-tiba saja di sekolah aku berpapasan dengan Akashi-kun. Dengan sangat senang, aku menyapanya.
"Hei, Akashi-kun!"
Sang pemilik nama Akashi itu menoleh dan terlihat wajah dinginnya itu. Dengan enggan, dia berkata. "Apa, (Name)?"
"Maukah kau jalan-jalan denganku?" tanyaku penuh harap, aku benar-benar berharap bisa pergi bersamaku.
"Kapan?"
"Umm...mungkin nanti siang, sepulang sekolah?" kataku sambil berpikir. "Akashi-kun mau 'kan?"
"Tidak. Aku sangat sib-"
"Kumohon!" Sebelum dia menyelasaikan kalimatnya, aku menyelanya dan meninggikan nada suaraku. "Satu kali saja...tidak usah lama-lama. 1 jam, ah tidak. 30 menit saja juga tak apa."
"Kumohon, Akashi-kun!"
Kulihat dia tampak menunduk dan berpikir. Dan tak lama, dia mengangguk dan kemudian menatapku. "Baiklah, aku mau."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimi no Uso « Akashi Seijuuro x Reader » (Kuroko no Basuke)
أدب الهواة(AKASHI SEIJUURO X READER) Cover & Banner by : ShizuReiku Aku tahu ini adalah kebohonganmu. Walau begitu, aku tak bisa membencimu. Meski ini hanya kebohongan dan kepalsuan, aku bahagia menerima itu semua. Namun, tetap saja... Rasanya sangat sakit. K...