Altareta fanya Brendaka.
Jika ada kata lain yang lebih dari kata 'perfect', pasti itulah kata yg akan menggambarkan sosok wanita ini. Gadis menawan yang selalu mmbuat para pria tunduk akan pesonanya itu adalah gadis dambaan oleh seluruh kaum adam
N...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alta dkk sedang berjalan menyusuri koridor untuk menuju ke kantin. Kinta dan Elma berada di sebelah kiri. Chelsea dan Lia di sebelah kanan. Dan Alta di berada di tengah
Namun yang perlu kalian tau mereka bukan lah sebuah geng. Tapi mereka hanyalah lima orang manusia yang berbaur menjadi satu
"Eh liat liat itu ada Alta"
"Si Deon kan udah balik. Tapi kira kira si Alta tau ngga ya tentang Deon?"
"Gue rasa engga deh"
"Aduh Alta Babang ngga kuat ngeliat kecantikan mu Neng"
"Chelsea I Miss You baby!"
"Kalo seandai nya Alta sama Deon cocok kali ya?"
"Kinta I Love U"
"Awas awas lima bidadari gue mau lewat"
"Iya bener tuh kata lu. Kaya nya mereka cocok deh"
Begitulah ocehan mereka tentang Alta dkk. Namun Alta mengerutkan dahinya saat mendengar salah satu dari mereka berbicara jika Alta dengan Deon cocok. Astaga bahkan Alta saja tidak mengetahui bagaimana wajah Deon
"Waduh Alta udah digosipin cocok cocok kan aja nih sama Deon" goda Lia
"Belum deket aja udah dibilang cocok. Apalagi kalo udah deket. Ciaaaaa" goda Elma kemudian mereka tertawa
Alta yang mendengar itu pun hanya diam tak menjawab. Karna dia sendiri sudah tau adab dari sahabat sahabat nya ini yang sangat hobi menocoblangi sahabat mereka sendiri
Tak lama dari situ mereka sampai di kantin. Namun yang membuat mereka terus terussan heran, mengapa setiap mereka datang suasana di kantin yang tadi nya gaduh seketika berubah menjadi tenang.
Hello! Ini mereka yang datang guys! Bukan malaikat pencabut nyawa yang ketika mereka datang mereka membantai mencabut nyawa kalian yang membuat semua orang langsung diam layak nya orang takut
Alta mencari meja yang kosong di kantin. Dan tak lama ia mendapati meja yang kosong. Namun yang membuat nya ia malas. Dia harus duduk di dekat meja nya anak anak brisik. Siapa lagi kalau bukan Deon dkk. Tapi lebih tepat nya teman teman nya Deon sih
Alta langsung duduk di meja tersebut yang diikuti oleh keempat sahabatnya dan mengeluarkan ponselnya
Saat tak sengaja ia melirik ke arah kiri, ia tak sengaja melihat seorang laki laki tengah memperhatikannya dengan wajah datar. Namun sebelumnya ia tak pernah melihat dia di sekolah ini. Mungkin dia Deon yang tadi dibicarakan oleh Lia
"Kayanya dia Deon" batin Alta
"Alta lo mau mesen apa?" tanya Lia. Karna setiap mereka ke kantin pasti selalu Lia lah orang yang bersukarelawan untuk memesankan pesanan mereka
